Buku 100 Dosa Yang Diremehkan Wanita (Al-Qowam)

Penerbit: Al Qowam


  • 54.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku 100 Dosa Yang Diremehkan Wanita

Oleh: Syaikh Abdul Lathif bin Hajis al-Ghamidi, al-Qowam

Sesungguhnya kaum wanita berada dalam bahaya besar. Bagaimana tidak? Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ. قَالُوا: لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ: يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ

“Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.” Mereka bertanya, “Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni Neraka, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.” Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. Bukhari, no. 5197 dan Muslim, no. 907).

Karena itulah, wanita (yang shalihah) di satu sisi berada dalam satu urusan, yaitu urusan dunianya, sedang di sisi lain ia berada dalam urusan yang lain, yaitu urusan agamanya. Sehingga hampir saja tidak nampak pada dirinya kecuali ketaatan kepada tuannya (Allah), dan meninggalkan apa saja yang dilarang-Nya. Terkumpul pada dirinya antara terus bekerja dan takut, selalu dihantui rasa khawatir dan pendek angan-angan. Sedangkan wanita lain (yang belum shalihah), hampir-hampir tidak pernah merasakan bahaya besar yang selalu mengintai dan buruknya mudharat yang akan menimpanya ketika ia menyia-nyiakan perintah Rabb-Nya Yang Maha Luhur.

Banyak kaum wanita yang terjerembab ke dalam lubang kemaksiatan dan penyimpangan karena beberapa sebab. Saya susun sebab-sebab penyimpangan tersebut dalam risalah ini sebagai perigatan bagi saudari-saudariku kaum muslimah agar mereka tidak terperosok ke dalamnya dan lengket dengannya. Sebab, akibat dari perbuatan dosa itu sangat membahayakan dan balasannya begitu mengerikan. Seorang hamba hanya mampu memberikan mudharat kepada dirinya sendiri dan ia tidak mungkin mampu memberikan mudharat kepada Allah sedikitpun.

Allah Azza wa Jalla Pun Cemburu

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah merasa cemburu. Dan seorang mukmin pun merasa cemburu. Adapun kecemburuan Allah itu akan bangkit tatkala seorang mukmin melakukan sesuatu yang Allah haramkan atasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim li an-Nawawi [9/28] cet. Dar Ibnu al-Haitsam Tahun 2003)

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada satupun sosok yang lebih menyukai pujian kepada dirinya dibandingkan Allah. Oleh sebab itulah Allah pun memuji diri-Nya sendiri. Dan tidak ada seorang pun yang lebih punya rasa cemburu dibandingkan Allah, dikarenakan itulah maka Allah pun mengharamkan perkara-perkara yang keji.” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim li an-Nawawi [9/27] cet. Dar Ibnu al-Haitsam Tahun 2003)

Buku 100 Yang Diremehkan Wanita New Cover Penerbit Al-Qowam, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 244 halaman, ukuran 15 x 23 cm, dan dengan berat 518 gram, Harga Rp. 54.000,-


Kami Juga Merekomendasikan