Buku Tazkiyatun Nafs

Buku Tazkiyatun Nafs-Saat menelaah buku ‘Daqa’iqul Akhbar, kami mendapati buku ini merupakan buku terbaik bagi kaum muslimin. Melalui buku ini, seseorang dapat mendidik dan membersihkan jiwa, dan melepaskannya dari segala sifat tercela, dan menghiasinya dengan sifat-sifat utama. Karena, buku ini mudah didapatkan. Terlebih lagi, gaya bahasanya yang enak dibaca dan pemaparannya indah. Semoga Allah menjaga penulis buku tersebut. Disiplin ilmu ini seperti ini sangat diperlukan siapapun yang mengerti, bahkan setiap guru dan tenaga pengajar.

Bentuknya yang kecil jangan sampai membuat Anda menyepelekan buku ini. Karena, karya tulis punya kelebihan dari sisi manfaat, bukan kata-kata yang tidak jelas. Dari sisi keindahannya, bukan bentuknya yang tebal. Dari sisi kelembutannya, bukan banyaknya halaman. Dari sisi keagungan rahasia-rahasia terpendam di dalamnya, bukan besarnya kitab.

Penulis menyusun buku ini dengan baik sekali. Tapi, kekurangan atau kelabihan karya tulis siapa pun merupakan suatu keniscayaan. Buku ini bukannya tanpa celah ataupun kekeliruan, karena kami menemukan sejumlah kekeliruan pada sejumlah ayat -mungkin kekeliruan disebabkan oleh pihak pengganda tulisan. Juga kekeliruan  dalam menyebut sumber-sumber hadits.- Penulis tidak bisa disalahkan, karena memang ada yang menukil hal tersebut dari perkataan para imam. Untuk itu, siapapun yang punya akal harus memaafkan kekeliruan seperti itu. Juga karena Allah enggan menjadikan kesempurnaan selain untuk kitab-Nya semata.

Inilah alasan kami untuk mentakhrij hadits-hadits yang tertera dalam buku ini, dengan menyebut sumber setiap hadits dari tujuh kitab induk hadits dan kitab-kitab hadits lainnya, meralat ayat-ayat yang tertera, memberikan penjelasan untuk kata yang sulit dan rangkaian kata yang tidak jelas, semampu kami. Namun demikian, kami tidak mengklaim bahwa upaya kami ini sempurna. Sebaliknya, kami tidak pernah jemu untuk mengkaji  dan meneliti buku yang terbilang baik ini, serta menerbitkannya dengan bentuk terbaik dan kata-kata yang paling lembut.

Inti Permasalahan

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).” (HR. al-Bukhari, no. 52 dan Muslim, no. 1599).

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian.” (HR. Muslim, Ibnu Majah, Ahmad, dan al-Baihaqi)

Buku Tazkiyatun Nafs Penerbit Taqiya,Buku cetak edisi softcover, tebal buku 208 halaman, ukuran buku 14 x 20,5 cm, dan dengan berat 337 gram. Penulis: Dr. Ahmad Farid, Penerbit: Taqiya Publishing, Harga Rp. 45.000,-