Buku Wasiat-Wasiat Rasulullah Kepada Umatnya (Darul Falah)
Buku Wasiat-Wasiat Rasulullah Kepada Umatnya
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dan as-Sayyid Ahmad Abu Yusuf, Penerbit Darul Falah
Ini adalah sekumpulan wasiat yang diwasiatkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada umatnya sehingga dapat mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya dan memudahkan jalan bagi mereka menuju Surga Allah, serta menjanjikan mereka untuk suatu hari perjumpaan dengan Rabb mereka. Saya telah mengumpulkan hadits-hadits Rasulullah yang bertebaran, lalu menghimpunnya dari ribuan wasiat yang telah diwasiatkan oleh Habib shallallahu 'alaihi wa sallam kepada umatnya. Dan untuk menyempurnakan faidah, saya mengumpulkan penjelasan Syaikh al-Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin tentang wasiat-wasiat ini dari berbagai kitab karangannya.
Menjauhi Hal-Hal yang Syubhat
عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدْ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ، كَالرَّاعِي يَرْعىَ حَوْلَ الْحِمَى يُوْشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيْهِ، أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ
[رواه البخاري ومسلم]
Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahu ‘anhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Sebab-Sebab Ketidakjelasan Ada Empat:
- Sedikit ilmu, hal ini menyebabkan ketidakjelasan. Karena luasnya ilmu dapat mengetahui banyak hal yang orang lain tidak mengetahuinya.
- Sedikit Pemahaman (lemah pemahaman), ia mempelajari banyak disiplin ilmu tapi tidak memahaminya.
- Lalai dalam mentadaburi, dirinya tidak mau capek dalam mentadaburi, mencari, dan mengetahui makna-maknanya dengan alasan hal itu tidak wajib.
- Niat yang buruk, seseorang tidak berniat, kecuali untuk memenangkan pendapatnya saja tanpa melihat apakah ucapannya benar atau salah. Barangsiapa yang niatnya seperti ini, dia terhalangi untuk memperoleh ilmu. Kami berlindung kepada Allah keselamatan. Karena yang dia inginkan dari ilmu adalah mengikuti hawa nafsu.
Hal-hal yang tidak jelas tidak terjadi pada semua orang dengan dua dalil; Pertama, dari nash, yaitu sabdanya yang tidak diketahui oleh banyak orang, yakni kebanyakan mengetahui. Kedua, dari segi makna. Jika nash-nashnya tidak jelas pada semua orang, niscaya al-Qur'an tidak menjadi penjelas, dan sebagian syariat tidak diketahui, dan ini tidak mungkin dan terhalangi.
Buku Wasiat-Wasiat Rasulullah Kepada Umatnya Buku cetak edisi hardcover, tebal buku 405 halaman, ukuran buku 17 x 24 cm, dan dengan berat 674 gram. Penulis: Syaikh Muhammad Al-Utsaimin Penerbit: Darul Falah, Harga Rp. 95.000,-