Buku Air Mata Taubat Nasihat-Nasihat Pelembut Jiwa (Al-Qowam)
Buku Air Mata Taubat Nasihat-Nasihat Pelembut Jiwa
Ibnul Jauzi, penerbit Al-Qowam
Kitab ini berisi kumpulan nasihat dan hikmah yang cukup terkenal pada zamannya. Karena penulisan kitab ini pula, Ibnul Jauzi dinobatkan sebagai salah seorang ahli hikmah di zamannya hingga tidak ada ulama lain yang dianggap lebih berkompeten dalam memberikan nasihat. Sebagaimana yang dikaruniakan Allah kepadanya. Sehingga majelis beliau banyak mendapat pujian yang tidak mungkin ditulis di sini. Untuk mengetahui lebih jauh tentang hal tersebut, para pembaca sekalian dapat merujuk pada beberapa kitab yang secara khusus menjelaskan biografi para ulama yang juga menjelaskan tentang sepak terjang Ibnul Jauzi dalam dunia dakwah, seperti kitab Wafayatul A’yan karya Ibnu Khalkan, Dzailu Thabaqatil Hanabilah karya Ibnu Rajab, dan al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir.
Dalam kitab ini, Ibnul Jauzi membahas tentang berbagai kemaksiatan yang sering dilakukan oleh manusia, di antaranya meninggalkan shalat wajib, bermuamalah dengan riba, gemar meminum khamr, dan berbagai kezhaliman lainnya. Beliau mengingatkan kepada para pembaca mengenai ancaman terhadap para pelakunya dan dampak buruk perbuatan tersebut di dunia dan akhirat dengan harapan agar para pembaca sekalian dapat menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat yang disebutkan. Penulis juga berharap agar masyarakat dapat memperbaiki diri dan berusaha menjadi hamba-hamba Allah Ta’ala yang taat kepada-Nya serta tidak mudah terjerat dalam tipu daya setan. Dalam penyampaian nasihat-nasihatnya, penulis memilih dengan pendekatan persuasif melalui penyajian kisah-kisah para pelaku maksiat yang bertaubat dan merasa menyesal serta bagaimana mereka tenggelam dalam lautan air mata sebagai bentuk penyesalan atas umur mereka yang sia-sia. Dari kisah-kisah tersebut, penulis berharap para pembaca dapat mengetahui betapa dalamnya kesedihan, penyesalan, serta ketakutan para pelaku maksiat terhadap hari perjumpaan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga menyebabkan mereka tiada henti menangis.
Demikian itulah yang dimaksud Dumu’ul Khasyyah dan Dumu’ul Khauf (air mata ketakutan kepada Allah) yang banyak dibicarakan oleh para ulama dengan mengutip firman Allah Azza wa Jalla,
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
“Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.” (Surat al-Isra’: 109)
Mereka jugalah orang-orang yang disifati oleh Allah Ta’ala dalam firman-Nya,
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ
“ … Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.” (Surat al-Bayyinah: 8)
Mereka adalah orang-orang yang meraih keberhasilan dengan keridhaan Allah, sebagai bentuk balasan atas ketakutan mereka kepada-Nya serta ketaatan mereka kepada perintah Rasul-Nya. Secara rinci, kitab ini hanya terdiri dari mukadimah (kata pengantar) dan dilanjutkan dengan tiga puluh dua bab pembahasan.
Buku Air Mata Taubat Nasihat-Nasihat Pelembut Jiwa, Penulis Ibnul Jauzi, Penerbit Al-Qowam, format buku softcover, tebal buku 278 halaman, ukuran buku 15 cm x 23 cm, berat buku 500 gram, Harga Rp. 55.000,-