Buku Saku Berkahnya Mengasuh Anak Yatim

Adil bin Abdillah as-Sulthan, Pustaka Ibnu Umar

Setiap manusia dilahirkan dengan memiliki ayah dan ibu yang mengasuhnya. Beda halnya dengan seorang yatim. Yang mana ia telah kehilangan dari kehidupan bersama salah satu dari kedua orang tuanya bahkan terkadang kedua-duanya. Ajaran Islam mendorong umatnya untuk mengobati “luka batin” anak-anak yatim.

Dalam Islam, mereka diperlakukan dengan baik, sehingga jiwanya tidak terguncang karena kehilangan sosok ayahnya. Mereka masih dapat merasakan sosok pengganti ayah yang melindunginya, memperkuat tekadnya, dan memenuhi apa-apa yang mereka inginkan. Mereka tidak merasa kehilangan, kesepian, dan terkucilkan dari masyarakat, yang terkadang dapat menyebabkan penyimpangan tabiat mereka menjadi cenderung berontak dan kriminal.

Buku ringkas ini mengajak Anda untuk berempati kepada anak yatim sebatas kemampuan Anda bahkan lebih itu yang dituntut. Dalam rangka meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hasungan dari beliau dengan sabdanya,

« أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا » وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di Surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Bukhari)

Buku ini dihimpun dan diringkas dari kitab Wayas-aluunaka ‘anil Yataamaa, karya Dr. Fahd al-’Ashimi dan Aadaabu Mu’aamalatil Yatiim, karya Muhammad Mujahid Thabl, berikut penunjang referensi lainnya. Hingga menjadikan buku ini semakin berbobot dan berkualitas di kelasnya. Allah Ta’ala berfirman tentang pengurusan anak yatim dalam firman-Nya,

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: “Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Surat al-Baqarah: 220)

Pergaulilah anak yatim dengan penuh kasih sayang dengan limpahan kebaikan, perlindungan dan pemberian yang ikhlas karena-Nya. Arahkanlah mereka kepada kebaikan, jaga dan kembangkanlah hartanya dengan baik dan amanah, serta bersihkanlah jiwa mereka dari akhlak buruk, lalu isilah dengan akhlak-akhlak yang terpuji. Lakukan semua itu dengan lemah lembut. Allah Ta’ala berfirman,

فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ

“Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.” (Surat ad-Dhuha: 9)

Buku Saku Berkahnya Mengasuh Anak Yatim Pustaka Ibnu Umar, Penulis Adil Bin Abdillah As-Sulthan, Penerbit Pustaka Ibnu Umar, format buku softcover, ukuran buku saku 10,5 cm x 15 cm, tebal buku 64 halaman, berat buku 150 gram, Harga Rp. 16.500,-