Buku Saku Bila Ditinggalkan Orang yang Dicintai

Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah, Pustaka Ibnu Umar

Apa yang Anda rasakan saat kepergian orang terkasih? Galau dan sedih tentunya. Menangis itu tabiat manusia. Bagaimanakah syari’at memandang hal tersebut? Buku Nasihat yang perlu Anda dan keluarga baca sebelum masa itu tiba. Karena al-Ilmu qabla al-Qaul wal Amal (Ilmu dulu, baru beramal). Buku yang disusun oleh Ustadz Abu Muhammad hafizhahullah terkenal ringkas. Sebab, beliau mengumpulkannya dari berbagai kitab dan meringkasnya guna memudahkan kaum muslimin dalam mengambil faidah darinya. Jazakallahu khairan katsiran.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Kematian Orang yang Dicintai?

Apabila seorang hamba meninggal, maka wajib atas keluarga atau kaum muslimin di sekitarnya untuk melakukan beberapa kewajiban dalam rangka beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan menjauhi hal-hal yang menyalahi syari’at. Di antaranya:

Pertama, Langsung bersabar begitu musibah tersebut menimpa. Allah Ta’ala berfirman,

...إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“...Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Surat az-Zumar: 10)

Kedua, Memejamkan mata si mayit dan berdoa untuknya, Dahulu saat Abu Salamah wafat, mata beliau masih terbuka, lalu Rasulullah datang dan memejamkannya sembari bersabda, “Sesungguhnya jika ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya.” (HR. Muslim)
Selengkapnya dibahas pada hal. 17-50)

Bercermin Dari Salaf ash-Shalih

Dari sekian banyak kisah-kisah tentang mereka, kita ambil sepercik saja. Semoga memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana mereka menyikapi musibah kematian orang yang mereka cintai. Tentu saja semakin banyak kita gali dari sejarah mereka, maka hati kita akan semakin kokoh dan tabah dalam menghadapi berbagai ujian. Sebagaimana Allah Ta’ala pun mengisahkan sejarah para Nabi kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, adalah untuk meneguhkan beliau. Allah Ta’ala berfirman,

وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ ۚ وَجَاءَكَ فِي هَٰذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ

“Dan semua kisah dari Rasul-Rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.” (Surat Hud: 120)

Buku Saku Bila Ditinggalkan Orang yang Dicintai

Kemudian penyusun membawakan kisah Ummu Thalhah dan Suaminya yang sangat populer. Yang mana mengajarkan kepada kita arti ketabahan, pelayanan ekstra kepada suami, dan tidak malu bertanya tentang hukum kepada ahli ilmu sebelum memutuskan suatu perkara.

Buku Saku Bila Ditinggalkan Orang yang Dicintai, Penulis Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah, Penerbit Pustaka Ibnu Umar, format buku softcover, ukuran buku saku 10,5 cm x 15 cm, berat buku 150 gram, Harga Rp. 16.500,-