Buku Saku Jangan Dekati Zina (Darul Haq)

Penerbit: Darul Haq


  • 13.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Saku Jangan Dekati Zina


Penulis Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Penerbit Darul Haq 

Apabila telah tersebar merata perzinaan, maka ketahuilah bahwa hal tersebut termasuk tanda-tanda hari Kiamat. Di mana orang baiknya kala itu mengatakan, “Janganlah berzina di tengah jalan, minggir sana di tempat yang tidak nampak.” Apalagi saat ini era informasi berkembang dengan pesat, akses menuju ke situs-situs yang kurang bermanfaat pun dipermudah. Akhirnya … terjadilah apa yang terjadi … para pemuda dan orang tua lebih “doyan” dengan bahasan seks ketimbang bahasan yang manfaat, Bahkan hal ini menimpa anak-anak kecil kita. Sudah terlalu ramai beranda sosmed kita dipenuhi dengan anak-anak kecil yang memadu kasih sayang dengan teman sebayanya. Wallahul Musta’an.

Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Surat Al-Isra’: 32)

Di sini Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan tentang kejinya praktik zina dan kata “fahisyah” maknanya adalah perbuatan keji atau kotor yang sudah mencapai tingkat yang tinggi dan dapat diakui kekejiannya oleh setiap orang berakal bahkan oleh sebagian banyak binatang, sebagaimana disebutkan oleh Al-Bukhari dalam Shahihnya dari Amr bin Al-Audi, dia berkata, “Aku pernah melihat --pada masa jahiliyah-- seekor kera jantan yang berzina dengan seekor kera betina. Lalu datanglah kawanan kera mengerumuni mereka berdua dan melempari keduanya sampai mati.” Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memberitahukan bahwa praktik zina adalah seburuk-buruk jalan; karena merupakan jalan kebinasaan, kehancuran, dan kehinaan di dunia, siksaan dan adzab di ahirat.

Ketahuilah bahwa ujung pangkal dari perbuatan zina yang keji ini dari pandangan mata, maka Allah Ta’ala lebih mendahulukan perintah untuk memalingkan pandangan mata sebelum perintah untuk menjaga kemaluan, karena banyak musibah besar yang asal muasalnya adalah dari pandangan; seperti kobaran api yang besar asalnya adalah percikan api yang kecil. Mulanya hanya pandangan, kemudian khayalan, kemudian langkah nyata, kemudian terjadilah musibah yang merupakan kesalahan besar (zina).

Oleh karenanya, ada yang mengatakan, bahwa barangsiapa yang bisa menjaga empat hal maka berarti dia telah menyelamatkan agamanya: Al-Lahazhat (pandangan pertama), Al-Khatharat (pikiran yang melintas di benak), Al-Lafazhat (lidah dan ucapan), Al-Khathawaat (langkah nyata untuk sebuah perbuatan).

Buku Saku Jangan Dekati Zina, Penulis Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Penerbit Darul Haq, format buku softcover, tebal buku 75 halaman, ukuran buku 12.5 x 17.5 cm, berat buku packing +/- 150 gram, Harga Rp. 13.000,-

Kami Juga Merekomendasikan