Buku Saku Kiat-Kiat Meraih Petunjuk Al-Qur’an (Darul Haq)

Penerbit: Darul Haq


  • 7.650,00
  • Hemat 1.350
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Saku Kiat-Kiat Meraih Petunjuk Al-Qur’an

Penulis Dr. Ahmad bin Abdurrahman Al-Qadhi, Penerbit Darul Haq 

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyifati Kitab-Nya yang mulia dengan Al-Huda (petunjuk) di sejumlah ayat yang muhkamat (ayat-ayat yang maknanya jelas), salah satu di antaranya:

وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ تِبْيَٰنًا لِّكُلِّ شَىْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (Surat An-Nahl: 89)

Sebagaimana muncul ungkapan tentang Al-Qur’an dengan menggunakan kata kerja, yaitu yahdii (menunjuki) pada beberapa tempat yang lainnya, di antaranya,

يَهْدِى بِهِ ٱللَّهُ مَنِ ٱتَّبَعَ رِضْوَٰنَهُۥ سُبُلَ ٱلسَّلَٰمِ وَيُخْرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ بِإِذْنِهِۦ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ

“Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (Surat Al-Ma’idah: 16)

Bagaimana Agar Kita Mendapat Petunjuk Al-Qur’an?

Al-Hudaa adalah pengarahan dan petunjuk, sebagaimana pendapat dari Al-Jauhari. Kata Al-Hudaa memiliki dua makna; Pertama, makna yang berdiri sendiri dengan sendirinya yang bersifat intransitif, yaitu petunjuk dan yang benar. Kedua, makna yang bersifat kata kerja yang transitif, yaitu menunjukkan kepada yang benar dan mengarahkan kepada yang benar.

Berdasarkan dua makna lingusitik ini, maka menyifati Al-Qur’an bahwa dia adalah petunjuk secara istilah itu memberikan makna dua hal; pertama, kaeyakinan yang mantap bahwa Al-Qur’an ini merupakan kebenaran yang tidk ada keraguan padanya, di dalamnya terkandung ilmu yang bermanfaat dan amal shalih, dan bahwa ia akan selalu sesuai untuk setiap zaman, tempat dan umat. Kedua, mencari petunjuk Al-Qur’an dalam perakara-perkara yang bersifat ilmiah dan amaliah yang bersifat khusus dan umum.

Buku Apa Ini?

Buku ini merupakan terjemahan dari Kaifa Nahtadi bil Qur’an karya Syaikh Ahmad yang berisi kiat-kiat meraih petunjuk Al-Qur’an dan faktor-faktor penghalangnya. Di awali dengan Hakikat Mengambil Petunjuk Al-Qur’an, berlanjut kepada Beberapa Contoh Petunjuk-Petunjuk Al-Qur’an Secara Umum. Kemudian di akhiri dengan Beberapa Contoh dari Kondisi Orang yang Mendapat Petunjuk Al-Qur’an.

Mengabaikan Al-Qur’an. Mengabaikan Al-Qur’an itu mencakup empat tahapan, yaitu mengabaikan; membacanya, mentadabburinya, menjadikannya sebagai penyembuh, mengamalkannya.

Buku Saku Kiat-Kiat Meraih Petunjuk Al-Qur’an, Penulis Dr. Ahmad bin Abdurrahman Al-Qadhi, Penerbit Darul Haq, format buku softcover, tebal buku 84 halaman, ukuran buku 10 x 14.5 cm, berat buku packing +/- 150 gram, Harga Rp. 9.000,-


Kami Juga Merekomendasikan