Buku Saku Tuntunan Praktis Cara Bermanhaj Yang Benar (Pustaka Ibnu Umar)
Buku Saku Tuntunan Praktis Cara Bermanhaj Yang Benar
Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah, Pustaka Ibnu Umar
Di tengah terkotak-kotaknya umat dalam suatu barisan A, B, hingga Z, bahkan lebih. Kadang bagi sebagian orang awam merasa kebingungan dalam menghadapi pemandangan tersebut. Bagaimanakah sikap yang benar dalam beragama? Adakah solusi yang ditawarkan untuk mengatasinya? Tidak ada cara lain melainkan kembali kepada asalnya, kembali kepada kitabullah dan sunnah Rasul-Nya, kembali kepada manhaj para Nabi.
Manhaj para Nabi maksudnya adalah jalan, metode dan sarana yang ditempuh oleh para Rasul dalam berdakwah kepada Allah. Dakwah kepada Allah adalah kewajiban dan satu keharusan agama. Sejauh dakwah ini sesuai dengan manhaj para Rasul termasuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dakwah ini akan di terima di sisi Allah, berhasil dan memiliki pengaruh yang baik serta terbukti memberikan hasil dengan izin Rabb. Namun, setiap kali dakwah itu jauh dari manhaj para Rasul, baik dahulu atau sekarang, dakwah ini akan pahit hasilnya, tertolak dan akan membuat fitnah. (Kutipan dari ceramah agama Syaikh Dr. Muhammad bin Musa Alu Nashr)
Buku mungil yang sarat faidah ini mengupas tuntas problem umat yang sangat besar yakni krisis manhaj. Dan buku ini mencoba menjembatani kaum muslimin untuk mengenal cara yang benar dalam beragama. Tentu, bukan membuat ajaran baru, akan tetapi kembali kepada tuntunan Rasulullah dalam beragama. Rasulullah yang berdakwah dengan ilmu dan bashirah, demikian pula umatnya dituntut untuk berilmu sebelum beramal. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُوا إِلَى اللهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَاوَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللهِ وَمَآأَنَا مِنَ الْمُشْرِكِين
“Katakanlah, “Inilah jalanku (agamaku). Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Mahasuci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.”” (Surat Yusuf:108)
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
“Maka ketahuilah, bahwa Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan memohonlah ampunan untukmu dan orang-orang beriman laki dan perempuan.” (Surat Muhammad: 19)
Ayat tersebut memerintahkan kita untuk berilmu dulu sebelum beramal, oleh karena itu Imam Bukhari membuat bab al-Ilmu Qabla al-Qaul wa A’mal.
Buku ini terdiri dua bab yang cukup padat, berisi pemaparan definisi Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan keutamaan-keutamaannya. Sedangkan pada bab terakhir diuraikan enam prinsip manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Maka semakin lengkaplah buku tersebut dan semoga bermanfaat bagi kaum muslimin para pendamba kebenaran.
Buku Saku Tuntunan Praktis Cara Bermanhaj Yang Benar, Penulis Abu Muhammad Ibnu Shalih Bin Hasbullah, Penerbit Pustaka Ibnu Umar, format buku softcover, buku ukuran saku 10,5 cm x 15 cm, tebal buku 80 halaman, berat buku 150 gram, Harga Rp. 16.500,-