Buku 100 Ide Praktis Mendidik Keluarga Menjadi Shalih (Darul Haq)

Penerbit: Darul Haq


  • 13.600,00
  • Hemat 2.400
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku 100 Ide Praktis Mendidik Keluarga Menjadi Shalih

Abdul Lathif bin Hajis al-Ghamidi, Penerbit Darul Haq

Sesungguhnya di antara kewajiban yang paling wajib, tanggung jawab yang paling besar dan amanat yang paling penting adalah amanat atas seorang muslim untuk mendidik keluarga; yang dimulai dari diri sendiri, kemudian orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya, yang terdekat lalu yang dekat. Ini adalah makna firman Allah Tabaraka wa Ta’ala,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Surat at-Tahrim: 6)

Maka seorang muslim bertanggung jawab tentang mereka, dia akan dihisab terkait mereka, dan dihukum manakala melalaikan pendidikan mereka, dan dihukum manakala melalaikan pendidikan mereka. Pendidikan bukan sesuatu yang insidentil atau perkara tidak penting atau pemikiran sambil lalu atau sekedar terlintas dalam benak, akan tetapi pendidikan adalah hajat mendasar, perkara yang harus, urusan yang akar-akarnya menancap di masa lalu yang telah pergi untuk menyeberangi masa kini yang berjalan dan membentang ke masa depan yang akan datang.

Keshalihan keluarga adalah sebuah nikmat besar, dan karunia mulia dari Allah, tidak ada yang merasakannya, mengetahui keutamaan dan mengenal kadarnya, kecuali orang yang terhalang meraihnya, yang mana hatinya dibekap oleh kebaikannya dan kalbunya dibelenggu oleh yang berlawanan dengannya. Pendidikan yang baik menyatukan seorang muslim dengan orang-orang yang dicintainya dan para kerabatnya di Surga kelak, sebagaimana firman-Nya, (artinya) “Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (Surat ath-Thur: 21)

Sebagaimana setiap tanaman ada penanamnya, setiap harta ada pengumpulnya, maka demikian juga hidayah, dia memiliki sebab-sebab dan jalan-jalan, ia juga memiliki penghalang-penghalang dan rintangan-rintangan. Yang wajib dan harus atas setiap muslim adalah mencari jalan hidayah dan memanfaatkannya, dan mengetahui jalan kesesatan untuk kemudian menjauhinya. Hidayah adalah anugerah Tuhan manusia, Dia memberikannya kepada siapa yang berhak meraihnya sebagai karunia dan nikmat dari-nya. Maka betapa besar nikmat hidayah.

Buku ini berisi 100 pemikiran tentang pendidikan keluarga, yang saya kumpulkan dari alam realita sebagai lampu penerang bagi siapa yang berhasrat meniti jalan yang lurus, pembantu bagi pemula, penutup mulut pembenci, pengingat bagi siapa yang menyia-nyiakan amanatnya, dan melalaikan tanggung jawabnya. Maka ia adalah balsem yang bermanfaat, obat yang mujarab bagi siapa saja yang ingin matanya damai, hatinya bahagia, dadanya lapang karena keshalihan diri dan keluarganya, dengan izin Allah.

Buku 100 Ide Praktis Mendidik Keluarga Menjadi Shalih, Penulis Abdul Lathif bin Hajis Al-Ghamidi, Penerbit Darul Haq, format buku softcover, tebal buku 84 halaman, ukuran buku 12,5 x 17,5 cm, berat buku 250 gram, Harga Rp. 16.000,-


Kami Juga Merekomendasikan