Buku Muhammad Mengapa Begitu Agung? (Nakhlah Pustaka)

Penerbit: Nakhlakh Pustaka


  • 28.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Muhammad Mengapa Begitu Agung?

Oleh: Syaikh DR. Shalih Ibrahim, Nakhlakh Pustaka

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا

“Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,  kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini." ( Surat al-Kahfi: 23-24)

Kata-kata ‘insya Allah’ dalam ayat tersebut adalah ungkapan bahwa seorang muslim mengembalikan kemampuan berikhtiar dan berencana kepada Allah. Namun sangat disayangkan, kata insya Allah bagi kita konotasinya telah berganti menjadi ungkapan ‘tidak bisa’ . Sampai seseorang menasehati saya, “Jika ada seseorang meminta kamu melakukan suatu pekerjaan dan kamu ingin menghindar dan tidak mau melakukannya, maka katakan saja, ‘insya Allah’. Jika kemudian dia mencela -karena kamu tidak menepatinya-, jawab saja, “Allah tidak menghendaki.”

Demikian mudahnya kata-kata ‘insya Allah’ digunakan untuk menipu dengan menampakkan kesanggupan melakukan sesuatu, sementara dalam hati tersimpan keinginan untuk tidak melakukannya.

Inikah yang kita pahami dari al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Sungguh, pemahaman ini cacat adanya, karena perencanaan termasuk bagian dari inti ajaran Islam. Segala sesuatu yang terdapat di dalam al-Qur’anul Karim menunjukkan adanya perencanaan. Anda dapat melihat bahwa kalimat ‘insya Allah’ dalam ayat, merupakan ringkasan keajaiban atau kemukjizatan yang kita pelajari sekarang dalam ilmu perencanaan. Pertama, saya akan memaparkan syarat-syarat umum perencanaan sebagaimana yang Anda pelajari dari teori barat, yaitu; menentukan tujuan (objective); aplikasi tujuan (action plan); dan perencanaan (time table/schedule). Selengkapnya dapat Anda lihat pada hal. 19-22.

Rasulullah Sebagai Teladan

Allah Azza wa Jalla berfirman:

لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ

“Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka al-Kitab (al-Qur`ân) dan al-Hikmah (Sunnah). Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (Surat Ali-‘Imran: 164)

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”  (Surat al-Qalam: 4)

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.”  (Surat al-Ahzab: 21)

Buku Muhammad Shallallahu'alaihi wa Sallam Mengapa Begitu Agung Penerbit Nakhlah Pustaka, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 180 halaman, ukuran buku 15 x 17 cm, dan dengan berat 191 gram. Penulis: Dr. Shalih Ibrahim Penerbit: Nakhlah Pustaka, Hargga Rp. 28.000,-


Kami Juga Merekomendasikan