Buku Rahasia Qiyamul Lail (Darul Haq)

Buku Rahasia Qiyamul Lail

Penulis Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, Penerbit Darul Haq

Apa bedanya shalat Qiyamul Lail, Tahajud, dan Tarawih? Temukan ketiganya dalam risalah yang ringkas ini. Buku yang ditulis oleh salah seorang murid Syaikh Abdullah bin Baz rahimahullah. Buku yang menyajikan secara lengkap seputar hukum, tata cara, dan keutamaannya berdasarkan riwayat yang shahih. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ

“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (Surat Az-Zumar: 9)

Shalat Malam memiliki banyak keutamaan, di antaranya shalat malam merupakan salah satu penyebab terbesar masuk Surga. Shalat malam termasuk salah satu faktor ditinggikannya derajat seseorang di dalam Surga. Dan shalat malam sebagai saksi keimanan mereka yang sempurna.

Kapankah Waktu Shalat Malam? Waktu shalat malam yang paling utama ialah sepertiga malam yang terakhir. Shalat malam boleh dikerjakan di awal waktu, pertengahan, dan akhirnya. Raihlah keutamaan dari Allah yang telah berfirman melalui sabda Rasul-Nya,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.””

Etika Shalat Malam. Pertama, ketika beranjak tidur, seseorang hendaknya berniat untuk melaksanakan qiyamul lail dan berniat dengan tidurnya tersebut untuk memperkuat ketaatan yang akan dilakukannya. Kedua, menghilangkan bekas tidur dari wajahnya saat bangun. Ketiga, mengawali tahajudnya dengan dua rakaat ringan. Keempat, disunnahkan melaksanakan shalat tahajud di rumah. Dan seterusnya.

Kadang seseorang merasa berat untuk bangun melaksanakan shalat malam. Berikut ini kami kutipkan berupa faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan shalat malam. Pertama, mengetahui keutamaan shalat malam, kedudukan ahlinya di sisi Allah, kebahagiaan yang mereka peroleh di dunia dan akhirat. Kedua, Mengetahui tipu daya setan dan usahanya untuk menghalangi hamba-hamba Allah melaksanakan shalat malam, serta mengetahui ancaman-ancaman bagi orang yang meninggalkan shalat malam. (selengkapnya hal.67)

Buku Rahasia Qiyamul Lail, Penulis Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, Penerbit Darul Haq, format buku softcover, tebal buku 152 halaman, ukuran buku 12.5 x 17.5 cm, berat buku packing +/- 200 gram, Harga Rp. 30.000,-