Buku Rintangan Setelah Kematian (Pustaka Imam Bonjol)

Buku Rintangan Setelah Kematian

Penulis Zainal Abidin bin Syamsudin, Lc, Pustaka Imam Bonjol 

Tahukah Anda bahwa dunia hanya sementara? Dunia hanya tempat singgah sesaat dan sudah maklum bahwa dunia penuh dengan fitnah (ujian dan cobaan) baik itu kekayaan maupun kemiskinan, kesenangan maupun kesedihan, padanya terdapat fitnah tersendiri. Oleh karena itu, dalam mengarungi dunia harus mendahulukan sifat qanaah. Apa itu qanaah? Qanaah adalah sikap selalu merasa cukup dengan nikmat yang diberikan oleh Allah Tabaraka wa Ta’ala. Buku yang ringkas ini berbicara seputar alam barzah, alam sebelum hari Kiamat yang akan dirasakan oleh setiap hamba. Mereka akan merasakannya saat kematian menjemput mereka. Buku yang tidak tebal dan tidak pula tipis ini berisi 8 bab yang dimulai dengan bab Dunia yang Fana dan dipungkasi dengan bab Yang Bahagia dan Yang Merana.

Kematian adalah ketetapan dari Allah yang tidak dapat diajukan atau dimundurkan, tidak ada yang selamat dari kematian. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari Kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Surat Ali Imran:185)

Dalam firman-Nya yang lain,

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ الْخُلْدَ أَفَإِنْ مِّتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (Surat Al-Anbiya: 34-35)

Seberapa dahsyat Alam Kubur itu? Sungguh, gelapnya alam kubur telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ هَذِهِ الْقُبُورَ مَمْلُوءَةٌ ظُلْمَةً عَلَى أَهْلِهَا

“Sesungguhnya kuburan-kuburan ini dipenuhi kegelapan bagi para penghuninya.”

Perhatikan hadits berikut, apakah Anda tidak merinding saat membacanya,

هَذَا الَّذِى تَحَرَّكَ لَهُ الْعَرْشُ وَفُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَشَهِدَهُ سَبْعُونَ أَلْفًا مِنَ الْمَلاَئِكَةِ لَقَدْ ضُمَّ ضَمَّةً ثُمَّ فُرِّجَ عَنْهُ

“Inilah yang membuat ‘Arsy bergerak, pintu-pintu langit dibuka, dan disaksikan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Sungguh ia dihimpit dan dijepit (oleh kubur), akan tetapi kemudian dibebaskan.”

Buku Rintangan Setelah Kematian, Penulis Zainal Abidin bin Syamsudin, Lc, Pustaka Imam Bonjol, format buku softcover, tebal buku 187 halaman, ukuran buku 14.5 x 21 cm, berat buku packing +/- 400 gram, Harga Rp. 35.000,-