Buku Amalan Di Tanah Suci (Aqwam)
Buku Amalan Di Tanah Suci
Oleh: Ustadz H. Rafiq Jauhary, Aqwam
Setiap orang berharap bisa pergi ke tanah suci, untuk menunaikan ibadah haji ataupun umrah. Selain kedua amalan di muka, masih terdapat amalan lain yang bisa Anda kerjakan di sana. Amalan apa sajakah itu? Ternyata banyak sekali, banyak ladang pahala yang menanti Anda. Penulis berkesempatan menulis berbagai amalan yang dapat Anda tunaikan di tanah suci, supaya waktu Anda bermunajat bersama Allah bernilai plus dan tidak berujung sia-sia, insya Allah. Di antara amalan yang dapat Anda laksanakan:
Yang Utama, Haji dan Umrah
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: العمرةُ إلى العمرةِ كفَّارَةٌ لمَا بينَهمَا ، والحجُّ المبرورُ ليسَ لهُ جزاءٌ إلا الجنَّةُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan Surga.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تَابِعُوا بين الحجِّ والعمرةِ ، فإنَّهما ينفيانِ الفقرَ والذنوبَ ، كما يَنفي الكيرُ خَبَثَ الحديدِ والذهبِ والفضةِ ، وليس للحجةِ المبرورةِ ثوابٌ إلا الجنةُ
“Iringilah ibadah haji dengan (memperbanyak) ibadah umrah (berikutnya), karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat peniup besi panas menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Dan tidak ada (balasan) bagi (pelaku) haji yang mabrur melainkan Surga.” (Hadits ini dikeluarkan oleh Imam at-Tirmidzi (810), dan an-Nasa-i (5/115), dan Ahmad (6/185))
Yang Kedua, melazimkan membaca al-Qur’an
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ».
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari al-Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. at-Tirmidzi)
Yang ketiga dan bersifat rutin, dzikir kepada Allah
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ بُسْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّ شَرَائِعَ الْإسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ ، فَأَنْبِئْنِيْ مِنْهَا بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ ؟ قَالَ : لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ
Dari ‘Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu berkata, “Seorang Badui datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak pada kami. Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang kami bisa berpegang teguh kepadanya ?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah lidahmu senantiasa berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Abi Syaibah, al-Baihaqi).
Buku Amalan Di Tanah Suci Penerbit Aqwam Jembatan Ilmu, Buku cetak edisi softcover dan full colour/warna, tebal bukui 152 halaman, ukuran buku 12 x 20,5 cm, dan dengan berat 243 gram. Penulis: H. Rafiq Jauhary, Penerbit: Aqwam Jembatan Ilmu, Harga Rp. 75.000,-