Buku Cerdas Mendampingi Suami (Aqwam)

Penerbit: Aqwam


  • 70.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Cerdas Mendampingi Suami

Oleh: Syaikh Nashir asy-Syafi’i, Aqwam

Wanita mana yang tidak bahagia bila memiliki seorang panutan yang baik (suami). Di tengah gelombang fitnah yang menyala-nyala, seorang kepala nakhoda benar-benar mencari jalur lain untuk menyelamatkan anggota keluarganya. Berbekal taqwa dan tawakkal, ia pasrahkan akhir semua urusan kepada-Nya. Hal yang demikian tidak datang sekonyong-konyong, namun datangnya dari pribadi yang berilmu. Seorang wanita yang cerdas ialah seorang yang mampu membersamai suaminya dengan ilmu syar’i.

Anda Tidak Sendirian

Saya pernah membaca sebuah riset yang menyebutkan bahwa sekitar 80% hubungan pasangan suami istri berjalan atas dasar kesabaran dan usaha beradaptasi karena ketidakcocokan dan keharmonisan antara pasangan tersebut. Apabila waktu dapat diputar ulang, di antara mereka bahkan ada yang tidak akan memilih teman hidup yang sekarang mendampinginya.

Penelitian ini memberikan informasi kepada Anda yang sedang dilanda permasalahan bahwa Anda tidak sendirian. Ingatlah bahwa hal tersebut adalah sunnah kehidupan. Setiap keluarga di sekitar Anda pasti memiliki permasalahan. Hanya saja, bisa jadi mereka berusaha menyembunyikan persoalan mereka sehingga Anda menyangka kehidupan mereka tidak ada masalah.

Ada yang mengatakan bahwa permasalahan adalah garam kehidupan rumah tangga. Permasalahan akan melahirkan kedekatan, kasih sayang, dan persatuan. Namun, jika perkataan itu benar, garam tersebut hendaknya tidak berlebihan, karena bila berlebihan akan mengakibatkan tekanan yang berujung pada kehancuran.

Kita semua pasti punya masalah. Untuk itu, kita perlu bersabar agar tidak terlalu bersedih dan bereaksi negatif. Permasalahan dalam rumah tangga itu biasa. Ikatan suami istri manapun pasti tidak akan luput dari hal tersebut, sebesar apapun rasa sayang, penghormatan, dan tingkat keagamaannya. Bahkan, rumah tangga Nabi pun tidak terlepas dari permasalahan rumah tangga.

Bagaimana agar dicintai Allah?

Dekatilah Allah, niscaya Allah mencintai Anda. Wahai makhluk berhati lembut, cinta Allah kepada Anda tergantung pada cinta suami Anda. Keridhaan-Nya kepada Anda tergantung pada keridhaan suami Anda. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ

“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (isteri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dan hartanya.” (Surat an-Nisaa’: 34)

Allah Ta’ala berfirman: (artinya) “Dan mereka (para wanita) memiliki hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang pantas. Tetapi para suami mempunyai kelebihan di atas mereka. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (Surat al-Baqarah: 228)

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا

“Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan al-Baihaqi)

Buku Cerdas Mendampingi Suami, Penulis: Syaikh Nashir Asy-Syafi'i Penerbit: Aqwam Jembatan Ilmu, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 304 halaman, ukuran buku 15 x 23 cm, dan dengan berat 597 gram. harga Rp. 70.000,-


Kami Juga Merekomendasikan