Buku Edisi Anak Karamah Sahabat Nabi (As-Salam Publishing)

Penerbit: As-Salam Publishing


  • 22.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Edisi Anak Karamah Sahabat Nabi 

Penulis Abu Luthfi Ar-Raji, Penerbit As-Salam Publishing 

Karamah ialah kejadian luar biasa di luar kemampuan manusia dengan seizin Allah dan ia tidak bisa memunculkannya sendiri lazimnya sihir. Karamah hadir dalam rangka menguatkan iman seseorang. Apabila kita susuri kitab-kitab para ulama, maka akan didapati penyebutan karamah yang dialami oleh salafus shalih di zaman dahulu. Ada karamah-karamah unik yang bisa adik-adik pelajari dalam buku ini, di antaranya: pasukan berkuda yang tidak tenggelam saat menyeberang sungai, doa makbul dari Sa’id bin Abu Waqqash, doa makbul Saad bin Zaid atas wanita pemfitnah, kisah perjalanan pasukan Abu Ubaidah yang mendapatkan ikan sebesar bukit (bisa jadi itu adalah ikan Paus), Khubaib mendapatkan setandan Anggur dari langit, sekerumunan lebah yang melindungi jasad Ashim, ringannya jenazah Sa’ad bin Mu’adz, jenazah tidak berubah selama tujuh hari. Adapula yang terkubur selama 6 bulan tapi jasadnya masih bagus, doa yang dipanjatkan oleh paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yakni Abbas bin Abdul Muthallib, dan terakhir ialah kisah Khalid bin Walid yang kebal terhadap racun yang mengenainya.

Pasukan yang Berjalan di atas Air

Kisah ini bermula saat pasukan Sa’id ingin menyebrangi sungai Dajlah. Dan beliau dapati perahu-perahu telah diambil alih oleh para musuh dengan cara dirapatkan (artinya tidak ada sama sekali yang tersisa). Ada solusi untuk melintasi lembah, tetapi Sa’id ragu. Akhirnya beliau berkemah di sisi sungai tersebut dan lalu ia pun bermimpi bahwa kuda kaum muslimin mampu berjalan di atas banjir bah. Sebelum melintas Sa’id memberikan komando, “Siapa yang bersedia bersama kami untuk menyebrangi mulut sungai dan menghalangi serangan musuh?” Maka bergegaslah 60 orang yang maju untuk misi tersebut. Saat pasukan telah melintas, ia dapati pasukan tersebut tidak tenggelam. Maka ia pun mengizinkan pasukan lainnya untuk menyebrang pula dan beliau berpesan, “Ucapkanlah Nasta’inu billah wa natawakkal ‘alaih, wa hasbunallah wani’mal wakil. Laa haula walaa quwwata illa billahil ‘alaiyyil ‘azhim.” Walhasil, kejadian langka tersebut (baca: karamah itu) membuat pasukan Persi lari tunggang langgang meninggalkan perbatasan. Jika sudah demikian halnya, maka setelahnya akan mudah dan dengan izin Allah, pasukan muslimin berhasil menguasai istana Kisra.

Dari kisah di atas, kita teringat dengan ucapan Imam Syafii, “Bahkan jika kalian menyaksikan seseorang dapat berjalan di atas air, atau terbang di udara sekalipun, janganlah kalian menganggapnya sebagai wali, sebelum kalian mengukur amalannya dengan Al-Qur-an dan As-Sunnah.’”

Dan dalam hal ini kita persaksikan bahwa para sahabat Rasulullah berada di atas sunnah.

Buku Edisi Anak Karamah Sahabat Nabi, Penulis Abu Luthfi Ar-Raji, Penerbit As-Salam Publishing, format buku softcover, tebal buku 92 halaman, ukuran buku 20.5 x 14 cm, berat buku packing +/- 300 gram, Harga Rp. 22.000,-

Kami Juga Merekomendasikan