Buku Guruku Tersayang (Ahlan)
Buku Guruku Tersayang
Penulis Abunnada, Penerbit Ahlan
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, demikian ungkap pepatah yang melegenda. Kehadiran seorang guru di sisi seorang murid memberikan efek yang positif. Setelah di rumah ia memiliki figur ayahbunda di rumahnya. Kini, di sekolah, ia mempunyai figur lain yang tak kalah sayangnya. Mereka bukan keluarga tapi jasa mereka untuk mencerdaskan bangsa dari masa ke masa, tak henti pena sejarah melukiskannya.
Apabila Anda mempunyai buah hati yang belum atau sudah mulai aktif membaca, maka sodorkanlah karya ini (ada beberapa karya yang telah tersaji sebelumnya: Ayah Tercinta, Bunda Tercinta, Kakak Tercinta, Adik Tercinta). Semuanya ditulis dengan tinta emas, jika saja diperkenankan untuk usul atau sumbangsih saran kepada penerbitnya. Sebab, isinya yang mengena. Kami haturkan, “Jazakumullah khairan.”
Salah satu adab kepada guru yang sempat diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya,
ليس منا من لم يجل كبيرنا و يرحم صغيرنا و يعرف لعالمنا حقه
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti hak ulama.”
Hati-hatilah dari ilmu yang tidak barakah. DR. Umar As-Sufyani hafizahullah berkata, “Jika seorang murid berakhlak buruk kepada gurunya maka akan menimbulkan dampak yang buruk, hilangnya berkah dari ilmu yang didapat, tidak dapat mengamalkan ilmunya, atau tidak dapat menyebarkan ilmunya. Itu semua contoh dari dampak buruk.”
Subhanallah, maka bagaimana dengan mereka yang disita handphone-nya, lalu mengacungkan “Parang” kepada guru yang bersangkutan? Inilah fenomena miris di negeri berflower 082+.
Ringan, padat, dan jelas … sekiranya tiga kata tersebut mewakili isi tiap patah kata yang disematkan penulis dalam bukunya ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.”
Di antara pesan bijak yang dapat Anda tuai, “Mereka bukan orang tua kandungku. Tapi, mereka sangat senang bisa mengajariku membaca. Mereka sangat bahagia bisa mengajariku tata krama. Mereka adalah guru-guruku tersayang. Jasa mereka akan selalu kukenang.”
Buku Guruku Tersayang, Penulis Abunnada, Penerbit Ahlan, format buku hardcover, jenis boardbook, tebal buku 20 halaman, ukuran buku 17 x 17 cm, berat buku packing +/- 600 gram, Harga Rp. 67.500,-