Buku Keajaiban Shalat Subuh (WIP)
Buku Keajaiban Shalat Subuh (WIP)
Penulis Imad Ali Abdus Sami Husain, Penerbit WIP
Dewasa ini umat Islam memang banyak meremehkan pelaksanaan shalat Subuh secara berjamaah. Umumnya, yang bisa konsisten menjalankan shalat Subuh hanyalah mereka yang telah berusia lanjut, itu pun hanya beberapa gelintir orang saja. Ironis sekali. Padahal sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu pernah berkata, “Kami melaksanakan shalat Subuh berjamaah bersama Nabi shallallahu ‘alaih wa sallam dan tidak ada yang tidak ikut serta selain orang yang sudah jelas kemunafikannya.” Buku ini disusun atas dasar keprihatinan penulis terhadap peremehan shalat Subuh ini, padahal di dalamnya terdapat kemuliaan yang banyak. Buku ini memuat beberapa kiat praktis untuk menggugah diri agar mudah melakukan shalat Subuh secara berjamaah.
Shalat tepat pada waktunya merupakan amalan paling baik, sebagaimana dikabarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kita. Shalat adalah sebuah pondasi; jika ia baik, baik pula semua amalan seorang hamba. Sebaliknya, jika shalatnya rusak, maka rusaklah pula seluruh amal perbuatannya. Kita memohon kepada Allah agar memperbaiki seluruh amalan kita dengan shalat-shalat yang kita lakukan. Di antara shalat-shalat yang ada, shalat Shubuh adalah yang mengawali hari, ia adalah shalat terpenting yang harus dijaga betul pelaksanaannya, sebab tidak semua orang bisa konsisten, bahkan shalat ini terasa amat berat bagi orang-orang munafik.
Keutamaan Shalat Subuh
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh Malaikat).” (Surat Al-Isra’: 78)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat Subuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat Ashar).”
Apa Kata Tokoh Tentang Buku Ini?
Dalam buku ini, penulis -hafizahullah- mengombinasikan tiga unsur sekaligus; unsur fikih, hadits, dan dakwah. Bisa diibaratkan seperti terkombinasinya sebuah corak warna yang menawan, hidangan yang lezat, dan aroma harum yang semerbak dalam minuman manis dan jernih. (Dr. Muhammad Hasyim Mahmud)Buku Keajaiban Shalat Subuh, Penulis Imad Ali Abdus Sami Husain, Penerbit WIP, format buku softcover, tebal buku 194 halaman, ukuran buku 14 x 21 cm, berat buku packing +/- 350 gram, Harga Rp. 35.000,-