Buku Pemuda Takut Dosa

Oleh: Syaikh Muhammad al-Qadhi, Penerbit Aqwam

Mengamati keadaan pemuda muslim hari ini, kita akan mendapatkan pemandangan yang tragis, Mayoritas mereka adalah pemuda yang menyeleweng dari agama Allah dan Rasul-Nya (kecuali sebagian kecil yang dirahmati oleh Allah). Betapa tragisnya, sampai membuat hati teriris dan air mata menetes karena menangis. Kebanyakan mereka tenggelam dalam lautan syahwat, akrab dengan kemungkaran, dan tunduk patuh kepada orang-orang kafir yang sesat. Akhirnya, mereka pun terjerembab ke dalam lubang kemaksiatan. Mereka lupa terhadap Dzat yang menciptakan, memberi rezeki, menghidupkan, dan mematikan mereka. Tidak ada pengagungan terhadap Allah, tidak ada rasa takut kepada-Nya, tidak ada persiapan amal untuk kembali menghadap-Nya. Dari mereka tersebarlah berbagai keburukan dan kehinaan. Sampaii-sampai orang yang memperhatikan dengan seksama, akan menyangka bahwa mereka bukan pemuda Islam (setelah melihat akhlak dan perangai mereka). Yang menjadi tujuan mereka adalah: bagaimana mengisi waktu dengan mengumbar berbagai kemaksiatan dan syahwat. Kondisi mereka betul-betul menyedihkan.

Apa Tujuan Kalian?

Orientasi pemuda hari ini hanya bermuara pada perkara-perkara  yang rendah, hina, dan fana. Perkara yang ujung-ujungnya adalah kemaksiatan kepada Allah. Sebagian mereka ada yang bercita-cita menjadi pemain bola atau seniman terkenal. Ada yang tujuannya menjerumuskan wanita-wanita muslimah kepada hal-hal yang dilarang oleh Allah. Sebagian mereka berkutat  dalam harta yang haram, sedangkan sebagian lagi berusaha mati-matian untuk menjadi model ternama.

Lantas,  bagaimana kalau kita bandingkan keadaan hari ini dengan kondisi para shahabat dahulu? Tentu akan kita dapati jurang lebar yang menganga. Tujuan yang menjadi orientasi pemuda (bahkan bocah) di masa shahabat sungguh tinggi dan mulia. Tidak ada yang menyibukkan mereka kecuali demi mengangkat panji-panji Islam dan menyeru ke jalan Allah. Tidak ada yang membuat mereka bahagia selain kejayaan Islam dan kabar gembira berupa Surga. Dan, tidak ada yang membuat mereka marah kecuali bila ada larangan Allah dilanggar. Meski umur belum dewasa, tapi kadar mereka setara dengan seribu lelaki biasa.

Siapa Yang Kalian Tiru

Musibah terbesar yang melanda generasi muda hari ini adalah keinginan mereka (entah sadar atau tidak) untuk meniru-niru golongan sesat. Kita lihat penampilan mereka, dari ujung rambut sampai ujung kaki sama persis dengan yang mereka tiru. Model rambut yang serba aneh (tanpa sedikitpun merasa malu kepada Rabbnya). Model rambut tersebut kalau ditelusuri, berasal dari model orang-orang kafir. Mereka juga meniru seniman sesat dan melalaikan dengan memakai kalung di lehernya. Dari Ibnu Umar beliau berkata, “Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

‘Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka” (HR. Abu Dawud, hasan)

Buku Pemuda Takut Dosa, Penulis: Muhammad Al-Qadhi, Penerbit: Aqwam Jembatan Ilmu, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 158 halaman, ukuran buku 14 x 20,5 cm, dan dengan berat 396 gram. Harga Rp. 37.000,-