Buku Saku Adab Penuntut Ilmu (PQS)
Buku Saku Adab Penuntut Ilmu (PQS)
Penulis Ibrahim Al-Utsman, Penerbit PQSJika sebelumnya Anda telah disuguhi sepenggal adab penghafal dan pembaca Al-Qur’an. Kini, saatnya beralih kepada tema yang tidak kalah urgennya yakni adab seputar menuntut ilmu. Ilmu tanpa adab layaknya api yang memakan kayu bakar. Inilah mutiara yang indah itu:
Bertakwa Kepada Allah
Para ulama adalah orang yang paling mengenal Allah dan paling bertakwa kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman,وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
“Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Surat Fathir: 28)
Dengan takwa seorang yang berilmu akan bertambah ilmunya, dan seorang yang bertakwa akan meningkat pula ketakwaannya. Allah berfirman,
…...وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“......Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Surat Al-Baqarah: 282)
Beramal dengan Ilmu
Ilmu bila tidak diterjemahkan ke dalam amal perbuatan tidak ada faedahnya, maka seorang penuntut ilmu harus bersungguh-sungguh dalam beramal sebagaimana ia bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Sebab, ia adalah orang yang paling pantas untuk memetik buah-buah ilmunya. Allah Azza wa Jalla berfirman,وَالَّذِينَ اجْتَنَبُوا الطَّاغُوتَ أَنْ يَعْبُدُوهَا وَأَنَابُوا إِلَى اللَّهِ لَهُمُ الْبُشْرَىٰ ۚ فَبَشِّرْ عِبَادِالَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ
“Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku, yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (Surat Az-Zumar: 17-18)
Dalam ayat di atas, Allah Ta’ala memuji orang-orang yang beramal dengan apa yang mereka ketahui.
Lapang Dada dalam Masalah Khilafiyah
Sudah semestinya seorang penuntut ilmu memiliki dada yang lapang dalam menerima hal-hal khilafiyah yang sumbernya adalah ijtihad. Sebab, masalah-masalah yang diperdebatkan di kalangan ulama itu adakalanya tidak memiliki ruang untuk ijtihad karena perkaranya jelas. Maka, dalam hal ini, siapapun tidak diberikan toleransi untuk berbeda pendapat. Ada juga hal-hal yang memberikan ruang ijtihad, sehingga dalam hal semacam ini diberikan toleransi bagi yang menyelisihinya.Buku Saku Adab Penuntut Ilmu, Penulis Ibrahim Al-Utsman, Penerbit PQS, format buku softcover, tebal buku 62 halaman, ukuran buku saku 9 x 12 cm, berat buku packing +/- 150 gram, Harga Rp. 5.000,-