Buku 55 Wasiat Nabi (Pustaka Imam Bonjol)
Buku 55 Wasiat Nabi
Oleh: Ustadz Hamzah Muhammad Shalih, Pustaka Imam Bonjol
Terlampau banyak wasiat yang ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebab ia berupa ilmu. Sedangkan ilmu agama tidak ada ujungnya, artinya setiap selesai mempelajari satu cabang ilmu, maka ia akan tergerak untuk mempelajari cabang ilmu yang lainnya. Suatu ketika ada yang bertanya kepada Imam Ahmad bin Hanbal, “Sampai kapan engkau ini kemana-mana sambil membawa tinta (menunjukkan semangatnya dalam belajar)?” Maka beliau menjawab, “Dari buaian hingga liang lahat (menunjukkan bahwasanya cakupan ilmu itu luas).”
Dan buku ini memaparkan kepada Anda sejumlah wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang penulis susun menjadi 55 wasiat (pastinya bukan pembatasan). Dan beliau memulai dengan wasiat pertama yang berjudul:
Keutamaan Laa ilaha illallah
Dari ’Ubadah bin Shamit radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
“Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa Surga adalah benar adanya dan Neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam Surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim, no. 149)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
“Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk Surga.” (HR. Abu Dawud)
Lalu pada wasiat ketiga, penyusun membuat bab:
Keutamaan Menuntut Ilmu
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan (fahamkan) ia dalam agama.” (Muttafaq ‘alaihi).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ
“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju Surga.” (HR. Muslim).
Dari Hudzaifah bin Yaman radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فَضْلُ الْعِلْمِ خَيْرٌ مِنْ فَضْلِ الْعِبَادَةِ وَخَيْرُ دِيْنِكُمُ الْوَرَعُ.
“Keutamaan ilmu lebih baik daripada keutamaan ibadah, dan agama kalian yang paling baik adalah al-wara’ (ketakwaan).” (Hadits hasan: Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam Mu’jamul Ausath (no. 3972) dan al-Bazzar)
Buku 55 Wasiat Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam Penerbit Pustaka Imam Bonjol, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 158 halaman, ukuran buku 12,5 x 17,5 cm, dan dengan berat 255 gram. Penulis: Hamzah Muhammad Shalih, Penerbit: Pustaka Imam Bonjol, Harga Rp. 25.000,-