Buku Al-Ibanah Buku Putih Imam Al-Asy’ari (At-Tibyan)

Penerbit: At Tibyan


  • 49.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Al-Ibanah Buku Putih Imam Al-Asy’ari


Penulis Imam Abul Hasan Al-Asy’ari, Penerbit At-Tibyan 

Inilah goresan pena dari Imam besar pencetus mazhab Asy’ariyah dan di akhir hayatnya ia menulis buku ini untuk menepis mazhab tersebut dan beralih kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Beliau adalah Ali bin Ismail bin Ishaq bin Salim bin Ismail bin Abdullah bin Musa bin Abi Burdah bin Abu Musa Al-Asy’ary. Lahir pada tahun 260 H.

Singkat cerita … Imam Abul Hasan Al-Asy’ary datang ke kota Baghdad dan mengambil hadits dari Al-Hafizh Zakariya bin Yahya As-Saajy; salah seorang imam hadits dan fiqih, dari Abi Khalifah Al-Jumahi, Sahl bin Sarh, Muhammad bin Ya’qub Al-Muqry dan Abdurrahman bin Khalaf Al-Bashry. Beliau banyak meriwayatkan dari mereka dalam kitab tafsir beliau yang berjudul Al-Mukhtazin. Selain itu, beliau juga giat mengambil ilmu kalam dari gurunya yakni suami ibunya yang bernama Abi Ali Al-Jubba’i; salah seorang tokoh Mu’tazilah. Setelah beliau mendalami ilmu kalam dan berhasil mencapai puncaknya, beliau mengajukan beberapa pertanyaan kepada gurunya tersebut. Tetapi beliau tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan hingga membuat beliau bingung.

Dikisahkan dari beliau, bahwa beliau berkata, “Selama beberapa malam, aku merasa gelisah dengan aqidah yang sedang aku pegang. Lantas aku berdiri melaksanakan shalat dua rakaat. Lalu aku mohon kepada Allah Ta’ala, agar Dia menunjukkan kepadaku jalan yang lurus, kemudian aku tertidur. Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam mimpi lantas aku mengadukan kepada beliau tentang masalah yang sedang menggelayutiku. Rasulullah pun bersabda, “Peganglah sunnahku.” Kemudian aku pun terbangun. Setelah itu aku membandingkan masalah-masalah ilmu kalam yang aku dapati dengan Al-Qur’an dan hadits. Aku pun berkesimpulan untuk berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta membuang ilmu-ilmu selainnya.”

Al Qur’an adalah Kalamullah

Jika seseorang bertanya tentang dalil yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an itu bukan makhluk, maka jawablah, “Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَن تَقُومَ ٱلسَّمَآءُ وَٱلْأَرْضُ بِأَمْرِهِۦ ۚ ثُمَّ إِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةً مِّنَ ٱلْأَرْضِ إِذَآ أَنتُمْ تَخْرُجُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).” (Surat Ar-Rum: 25)
Perintah Allah adalah kalam-Nya. Ketika Dia memerintahkan langit dan bumi untuk berdiri maka keduanyapun tegak berdiri dan tidak jatuh. Berdirinya langit dan bumi karena perintah Allah Ta’ala.

Buku Al-Ibanah Buku Putih Imam Al-Asy’ari, Penulis Imam Abul Hasan Al-Asy’ari, Penerbit At-Tibyan, format buku softcover, tebal buku 252 halaman, ukuran buku 15.5 x 24 cm, berat buku packing 400 gram, Harga Rp. 49.000,-

Kami Juga Merekomendasikan