Buku Al-Jadid Penjelasan Lengkap Kitab Tauhid (Pustaka Imam Bonjol)

Penerbit: Pustaka Imam Bonjol


  • 140.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Al-Jadid Penjelasan Lengkap Kitab Tauhid

Penulis Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz, Pustaka Imam Bonjol 

Kitab Tauhid merupakan kitab legendaris di kalangan para penuntut ilmu, kehadirannya membersamai Al-Ushul Ats-Tsalatsah, Al-Qawaidul Arba’, dan kitab-kitab aqidah dasar lainnya yang disusun oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah. Adapun buku yang ada di hadapan pembaca ini merupakan syarah (kitab penjelas dari kitab Tauhid) yang diberi judul Al-Jadid. Yang mana termasuk karya ulama teladan di zamannya. Beliau adalah Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz As-Sulaiman Al-Qar’awi rahimahullah.

Kata Ulama Tentang Kitab Al-Jadid

Mengenai kitab ini, sangat tepat bahwa ini merupakan suatu yang baru, dari segi bentuknya, sekalipun mengusung tema yang lama, karena Kitab At-Tauhid berhak untuk mendapatkan yang lebih dari itu. Dan bahwasanya satu syarah seperti kitab ini dapat mengeluarkan bagi para penuntut ilmu bentuk yang sejalan dengan apa yang mereka pahami dari berbagai kesulitan di masa ini serta strategi-strategi musuh yang baru semakin beragam pada zhahirnya. Dan hakekat strategi musuh Islam adalah kekafiran dan ingin menghapus Islam. Oleh karena itu, kitab ini merupakan suatu yang baru secara hakiki, sebagaimana ia baru dalam namanya (Syaikh Prof. Abdullah Al-Hamd Al-Jalali)

Saya telah meneliti kitab ini yang diberi judul Al-Jadid fi Syarh Kitab At-Tauhid, milik Syaikh Muhammad Abdul Aziz Al-Qar’awi, dan saya mendapatkannya memiliki metodologi yang kuat di dalam mendekatkan makna kepada daya nalar para penuntut ilmu dan sajian yang sesuai dengan zaman ini, di mana terlebih dahulu menjelaskan makna kata-kata lalu diikuti dengan makna nash-nashnya. (Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin)

Kitab Tauhid

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ

“”Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”” (Surat An-Nahl: 36).

Setelah menyebutkan ayat ini, pensyarah menyebutkan makna kata perkata dari ayat di atas, lalu menuju makna ayat secara global, faedah-faedah yang dapat dipetik, dan hubungan ayat dengan tauhid. Apa hubungannya? Ayat yang mulia ini menunjukkan bahwasanya ibadah kepada Allah tidak benar kecuali disertai dengan kafir (ingkar) kepada sembahan-sembahan selain Allah.

Buku Al-Jadid Penjelasan Lengkap Kitab Tauhid, Penulis Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz, Pustaka Imam Bonjol, format buku hardcover, tebal buku 694 halaman, ukuran buku 16.5 x 24.5 cm, berat buku packing +/- 1250 gram, Harga Rp. 140.000,-

Kami Juga Merekomendasikan