Buku Al-Kabair Galaksi Dosa (Darul Falah)
Buku Al-Kabair Galaksi Dosa
Oleh: Syaikh Imam adz-Dzahabi, Penerbit Darul Falah
Manusia bukan orang suci, siapakah di kolong langit ini yang tidak pernah bergelimang dengan dosa? Semua orang pernah terjatuh ke dalam dosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa ialah yang banyak meminta ampun kepada-Nya, segera kembali kepada-Nya, dan bertekad untuk tidak mengulanginya. Meski terkadang Setan berhasil membegalnya untuk sesaat. Dan Allah Tabaraka wa Ta’ala masih memberikan taufiq untuk bertaubat kepada-Nya. Segala Puji bagi Allah.
Dosa Paling Besar
Tahukah Anda Tentang Dosa Yang Paling Besar? Adalah syirik penghancur amalan, dan Allah mengancam dengan tidak ada ampunan baginya. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ اللهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَادُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَآءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allâh tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allâh, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (Surat an-Nisaa`:48)
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar?” Maka beliau menjawab, “Yaitu engkau mengangkat tandingan / sekutu bagi Allah (dalam beribadah) padahal Dia lah yang telah menciptakanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَجَلَسَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ قَالَ فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ
Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah, dari ayahnya, ayahnya berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang dosa besar yang paling besar ?” Beliau bertanya sebanyak tiga kali. Para Shahabat menjawab, “Mau wahai Rasulullah!” Lalu beliau bersabda, “Yaitu mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.” Lalu beliau duduk tegak setelah sebelumnya bersandar seraya melanjutkan sabdanya, “Ingatlah, begitu juga berkata-kata dusta.” Beliau mengulang-ulang kalimat itu sampai-sampai aku bergumam karena kasihan, “Mudah-mudahan beliau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jauhilah oleh kalian tujuh dosa yang membinasakan.” Para Shahabat bertanya, “Apa itu?”. Beliau menjawab, “Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan benar, memakan harta anak yatim, memakan riba, melarikan diri dari peperangan, menuduh berzina wanita-wanita mukminah yang suci.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Buku Al-Kabair Galaksi Dosa, Penulis: Imam Adz-Dzahabi, Penerbit: Darul Falah, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 346 halaman, ukuran buku 15,5 x 24 cm, dan dengan berat 635 gram, harga Rp. 51.000,-