Buku Atz-Tadzkirah 2 Jilid (Pustaka Al-Kautsar)
Atz-Tadzkirah (2 Jilid)
Oleh: Syaikh Imam Syamsuddin al-Qurthubi, Pustaka al-Kautsar
Sesungguhnya telah terpikir olehku untuk menulis sebuah kitab yang ringkas, yang bisa menjadi peringatan bagi diriku sendiri, dan menjadi amal shalih setelah saya mati. Yaitu, kitab yang membicarakan tentang; mati dan hal ikhwal orang-orang mati, penghimpunan dan kebangkitan, Surga dan Neraka, prahara dan tanda-tanda datangnya Kiamat. Sebuah kitab yang isinya daya kutip dari kitab-kitab para ulama terkemuka dan tokoh-tokoh terpercaya dari umat ini, sesuai dengan apa yang saya ketahui riwayatnya.
Penisbatan riwayat tersebut akan Anda lihat dengan jelas di dalam kitab ini, insya Allah. Akhirnya saya beri nama ‘at-Tadzkirah bin Ahwal al-Mauta wa Umur al-Akhirah’. Kitab ini saya tulis menjadi beberapa bab. Pada setiap bab ada satu atau beberapa pasal, menguraikan hal-hal yang diperlukan. Seperti: Penjelasan kedudukan suatu hadits tertentu, keterangan isi hadits, atau penjelasan sesuatu yang sulit dipahami, guna mencapai kesempurnaan dan kemanfaatan yang lebih besar. Sebab, mendalami hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi target yang dituju, pemikiran yang terpuji, dan sekaligus menjadikan pekerjaan yang mengantar pelakunya menuju posisi terpuji di hari yang disaksikan (Kiamat).
Larangan Menginginkan Kematian
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:
لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ فَإِنْ كَانَ لَا بُدَّ مُتَمَنِّيًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي
“Janganlah seseorang di antara kalian mengharapkan kematian karena tertimpa kesengsaraan. Kalaupun terpaksa ia mengharapkannya, maka hendaknya dia berdo’a, “Ya Allah, berilah aku kehidupan apabila kehidupan tersebut memang lebih baik bagiku dan matikanlah aku apabila kematian tersebut memang lebih baik untukku.” (HR. al-Bukhari, no. 5671 dan Muslim, no. 2680)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:
لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ إِنَّهُ إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ انْقَطَعَ عَمَلُهُ وَإِنَّهُ لَا يَزِيدُ الْمُؤْمِنَ عُمْرُهُ إِلَّا خَيْرًا
“Janganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah dia berdo’a untuk mati sebelum datang waktunya. Karena orang yang mati itu amalnya akan terputus, sedangkan umur seorang mukmin tidak akan bertambah melainkan menambah kebaikan.” (HR. Muslim, no. 2682)
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Ustaimin rahimahullah menjelaskan, “Larangan di sini adalah haram, karena berangan-angan agar mati adalah perbuatan tidak ridha dengan takdir Allah. Seorang mukmin wajib bersabar dengan takdir Allah.” (Syarah Riyadhus Shalihin).
Harga Buku Rp 295.000, Belum Termasuk Ongkos Kirim.
Buku At-Tadzkirah Bekal Menghadapi Kehidupan Abadi Penerbit Pustaka Al-Kautsar, Buku cetak edisi hardcover, tebal buku jilid 1 788 halaman dan jilid 708 halaman, ukuran buku 16,5 x 24,5 cm, dan dengan berat 2459 gram. Penulis: Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, Penerbit: Pustaka Al-Kautsar