Buku Bekal Hidup Muslim Mukhtashar Zaadul Ma’ad

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, penerbit Akbar Media 

Ibnul Qayyim adalah sesosok ulama moderat, konon … pada masanya, beliau mampu menyatukan semua mazhab. Apabila beliau berjumpa dengan kalangan mazhab Maliki, maka beliau menyampaikan berbagai aqwal yang sefaham dengan mazhab Maliki. Demikian pula, saat bertemu dengan orang-orang yang bermazhab Syafi’i dan mazhab Hanbali di berbagai negeri. Subhanallah … Inilah hikmah di dalam berdakwah!

Imam Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Ibnul Qayyim adalah seorang yang terkenal lantang dalam menyuarakan kebenaran, luas ilmunya, serta menguasai berbagai perselisihan pendapat di antara para ulama salaf.”

Zaadul Ma’ad adalah kitab terkenal yang beliau tulis dan dikenal luas penyebarannya. Sebagaimana karyanya yang lain ad-Daa’ wa Dawaa’, Tahdzib Sunan Abi Dawud, al-Kalimu ath-Thayyib, I’lamul Muwaqqi’in, Bada’iul Fawa’id, Ighatsatul Lahfan, al-Hijratain, dan lain sebagainya. Kitab Zaadul Ma’ad ini aslinya berjilid-jilid, dan di antara para ulama ada yang meringkasnya. Salah seorang ulama yang meringkas itu ialah ulama kenamaan dari negeri Nejd yang digelari oleh musuh-musuhnya dengan julukan Wahabi. Bahkan sempat naik pitamnya, ada yang berkomentar, “Ibnul Qayyim itu berpaham Wahabi!” Padahal dua orang yang lahir di tahun yang berbeda! Demikianlah, jika taqlid telah membabi buta.

Menengok Sejenak buku Ini

Penulis mengawalinya dengan mukaddimah yang berharga seputar Pilihan Allah itu yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya. Dan penulis lanjutkan dengan membawakan bab: Kewajiban Mengetahui Tuntunan Rasulullah. Beliau berkata, “Mengetahui tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan kebutuhan penting bagi seorang hamba Allah. Kebutuhan ini jauh melebihi semua kebutuhan mendesak lainnya, sebab memang tidak ada jalan untuk mencapai keberuntungan kecuali dengan mengikutinya. Tanpa tuntunan dari manusia agung ini, kita takkan mampu membedakan yang baik dari yang buruk secara rinci. Apa yang akan Anda katakan tentang seseorang yang apabila petunjuk dan ajarannya tidak segera datang kepada Anda niscaya hati Anda akan menjadi rusak? Namun, hal yang seperti ini tidak akan bisa dirasakan kecuali oleh orang yang hatinya hidup. Seperti kata sebuah syair, “Luka pada mayit itu takkan dirasa sakitnya.””

Apakah Anda ingat buku Sifat Shalat Nabi karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani? Buku yang sempat menjadi best seller di tanah air, dan puluhan penerbit pun berebutan untuk menerjemahkannya. Ada yang menerjemahkan apa adanya (utuh), ada yang menggabungkannya dengan karya yang lain, ada yang meringkasnya, dan lain-lain. Sungguh, suatu fenomena semangat dari meraih dan menyebarkan ilmu. Adapun pada bab awal pada buku ini disebutkan sifat shalat Nabi baik yang fardhu maupun yang sunnah; ibadah saat safar; tuntunan dalam membaca al-Qur’an; dan adab berkunjung kepada orang yang sakit dan tuntunan dalam penyelenggaraan jenazah. Disusul dengan pembahasan rukun Islam (Zakat, Puasa,dan Haji). Lalu memasuki bab ketiga, penulis membawakan bab jihad dan peperangan. Sedangkan di dua bab terakhir, penulis menyajikan pengobatan menurut Nabi dan keputusan-keputusan hukum Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mantaap!

Buku Bekal Hidup Muslim Mukhtashar Zaadul Ma’ad, Penulis Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Penerbit Akbar Media, format buku hardcover, tebal buku 412 halaman, ukuran buku 16 cm x 23,5 cm, berat buku 750 gram, Harga Rp. 120.000,-