Buku Bersama Sang Kekasih Di Surga (Darus Sunnah)

Buku Bersama Sang Kekasih Di Surga

Penulis Said Yai bin Imanul Huda, Lc., Penerbit Darus Sunnah 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan teladan umat sepanjang masa. Rasulullah artinya seorang utusan Allah yang diperintahkan untuk menyeru umat manusia kepada peribadatan kepada Allah semata. Buku ini menyajikan tips dan trik jitu agar kelak kita bersama beliau di Surga. Buku yang terinspirasi dari ceramah salah seorang ulama yang menyampaikan ceramah singkat di suatu masjid dan alhasil, jadilah sebuah karya yang mengajak Anda untuk menjadi hamba yang terbaik. Terbaik dalam beribadah dan terbaik dalam mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kekasih Ideal

Kekasih yang sesungguhnya haruslah orang yang memiliki kepribadian sempurna. Sempurna pada sifat akhlak, fisik dan segala sisi kehidupannya. Adakah orang seperti itu? Setiap orang yang kita jumpai pasti memiliki kekurangan. Sebaik-baik apapun orang tersebut, pasti memiliki kekurangan, sehingga sebenarnya tidak pantas untuk menjadi sang kekasih yang sesungguhnya.

Kekasih tidak harus masih hidup. Betapa banyak orang yang merasa masih memiliki kekasih padahal kekasihnya telah tiada. Betapa banyak orang yang telah ditinggal kekasihnya, tetapi dia tidak mau mencari kekasih yang lain. Kekasih yang sesungguhnya haruslah menjadi teladan untuk yang lain. Dia harus mengajak kepada kebenaran dan melarang untuk melakukan kebatilan. Dia harus bisa mengajak orang yang mencintainya untuk mengerjakan amalan-amalan ahli Surga dan melarangnya untuk mendekati perbuatan-perbuatan Ahli Neraka. Lalu siapakah dia? Dia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Suri teladan yang sudah sepantasnya menjadi sang kekasih yang sesungguhnya. Sang kekasih yang cinta harus diberikan kepadanya dengan sepenuh hati.

Orang yang tidak mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mendapatkan hukumannya di dunia dan di akhirat. Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

“Katakanlah: “jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (Surat At-Taubah: 24)

Tafsir dari “Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya” yakni dengan hukuman di dunia yang disegerakan dan hukuman di akhirat yang ditunda.

Buku Bersama Sang Kekasih Di Surga, Penulis Said Yai bin Imanul Huda, Lc., Penerbit Darus Sunnah, format buku softcover, tebal buku 274 halaman, ukuran buku 13.5 x 20.5 cm, berat buku packing +/- 400 gram, Harga Rp. 40.000,-