Buku Biografi Imam Ahmad (Aqwam)

Penerbit: Aqwam


  • 55.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Biografi Imam Ahmad

Abdul Aziz asy-Syinawi, Aqwam Jembatan Ilmu

Ahmad bin Hanbal, Imam keempat dari Imam empat mazhab. Nama lengkapnya adalah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal asy-Syaibani. Ayahnya meninggal saat Ahmad kecil masih berusia 3 tahun. Ia tumbuh dewasa sebagai anak yatim dan miskin. Ibunya, Shafiyah binti Maimunah berjuang keras mendidik anaknya seorang diri; single parent. Meski Ahmad kecil tidak pernah merasakan kasih sayang ayah, ia tumbuh dengan begitu mengagumkan.

Imam asy-Syafi’i pernah bertutur, “Ada tiga keajaiban zaman: Orang Arab yang tidak bisa mengi’rab satu kalimat pun, yaitu Abu Tsaur; Orang Ajam yang tidak pernah salah dalam satu kalimat pun, yaitu Hasan az-Za’farani; dan anak muda yang setiap kali mengatakan sesuatu selalu dibenarkan oleh orang-orang tua, yaitu Ahmad bin Hanbal.”

Lika-liku kehidupan Imam Ahmad penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Sejak kecil, beliau berusaha hidup mandiri; belajar dengan dana pribadi karena tidak mau merepotkan ibunya. Saat dewasa, beliau juga berjuang mencari hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan berkeliling ke berbagai penjuru negeri tanpa fasilitas yang memadai. Imam Ahmad kembali berjuang di usianya yang “berumur”, yaitu ketika terjadi fitnah Khalqul Qur’an.

Imam Ahmad menolak untuk mengatakan bahwa al-Qur’an adalah makhluk. Beliau menyelisihi instruksi Khalifah al-Makmun yang terseret arus Mu’tazilah. Maka, siksaan dan deraan pun harus beliau terima. Beliau tetap kokoh berdiri di atas kebenaran, meski cambukan terus mendarat di sekujur tubuhnya. Tetesan darah dan kucuran keringat Imam Ahmad tidak terbuang sia-sia. Perjuangannya mempertahankan kebenaran telah menyadarkan kaum muslimin. Kaum muslimin menjadi tahu bahwa beliaulah yang benar dan pemahaman yang dianut oleh Khalifah adalah salah.

Selain perjuangannya melalui lisan dan teladan, beliau juga menelurkan karya-karya tulis. Salah satu karya fenomenal beliau adalah kitab al-Musnad yang memuat empat puluh ribu hadits. Di samping beliau mengatakannya sebagai kumpulan hadits-hadits shahih dan layak dijadikan hujjah, karya tersebut juga mendapat pengakuan resmi dari para ahli hadits.

Buku keempat dari serial biografi Imam empat mazhab ini menceritakan penggalan-penggalan hidup yang telah dilalui oleh Imam Ahmad bin Hanbal. Mulai dari kelahiran, nasab, kehidupan, kecerdasan, perjuangannya menuntut ilmu, berbagai ujian yang menimpanya, ungkapan-ungkapan yang menggugah hati, dan pembelaan beliau terhadap kebenaran.

Semula sistematika penulisan buku ini terdiri dari satu bab, mengalir dari awal hingga akhir. Demi mempermudah pembaca dalam menyelami kisah demi kisah Imam Ahmad, kami mengubah susunan pembahasan (break downing) dan mengelompokkan beberapa pembahasan yang senafas dalam satu bab.

Salah Satu Hadits Riwayat Imam Ahmad

Dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَاقٌ وَلاَ مُدْمِنُ خَمْرٍ وَلاَ مُكَذِّبٌ باْلقَدَرِ

“Tidak masuk Surga anak yang durhaka, peminum khamr (minuman keras) dan orang yang mendustakan qadar.” (HR. Ahmad 6/441 dan di Hasankan oleh al-Albani dalam Silsilah Hadits Shahih, no. 675)

Buku Biografi Imam Ahmad, Buku cetak edisi softcover, Penulis: Abdul Aziz Asy-Syinawi, Penerbit: Aqwam, tebal buku 286 halaman, ukuran buku 14,5 x 22,5 cm, dan dengan berat 569 gram, Harga Rp. 55.000,-


Kami Juga Merekomendasikan