Buku Biografi Imam Syafi’i (Aqwam)
Buku Biografi Imam Syafi’i
Abdul Aziz asy-Syinawi, Aqwam Jembatan Ilmu
Imam asy-Syafi’i, siapakah yang tidak mengenalnya, hampir di belahan timur dan baratnya. Inilah sosok mujtahid yang piawai dalam keilmuannya. Beliau lahir di masa wafatnya Imam Abu Hanifah. Maka pantaslah dikatakan, “Telah meninggal seorang imam dan pada malam itu telah lahir imam yang lain.” Bahkan uminya pernah bermimpi yang menakjubkan … sebuah bintang yang berkeping2 di Mesir, dan tiap negeri memperoleh kepingan tersebut.
Mari kita tengok nasabnya … beliau adalah Muhammad bin Idris bin Abbas bin ‘Utsman bin Syafi’ bin Sa’ib bin ‘Ubaid bin Abdi Yazid bin Hasyim bin Abdil Muttallib bin Abdi Manaf al-Quraisy al-Muttalibi as-SYafi’i. Nasab beliau bertemu dengan nasab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada kakek beliau; Abdu Manaf dan silsilah nasab beliau selanjutnya sampai ke Adnan.
Imam asy-Syafi’i adalah seorang yang berpostur tinggi semampai, seorang penunggang kuda, dan berkulit coklat layaknya putra-putra dari sungai Nil. Beliau bermuka cerah dan full smiled (sumringah). Jenggotnya bersih dan rapi. Gaya bertuturnya enak dan manis, juga lantang suaranya. Bajunya kasar lagi bersih. Beliau bertelekan pada tongkat yang berat.
Kisah Unik
Pada zaman dahulu, saat Muhammad bin Idris masih kecil, beliau sempat dihadang perampok dan memintanya untuk menyerahkan sejumlah uang. Komandon perampok bertanya, “Berapa jumlah uang yang engkau punya?” Lalu beliau menjawab, “400 Dirham,” sembari menyodorkan uang dari balik pakaiannya. Setelah itu gantian sang komandan yang heran dan bertanya, “Mengapa engkau jujur kepadaku, padahal engkau tahu … usai ini uangmu akan raib di tangan kami.” Dengan polosnya beliau menjawab, “Saya telah berjanji kepada umi ku untuk tidak berdusta kepada siapa pun.” Mendengar ucapan tersebut, Allah Tabaraka wa Ta’ala getarkan hatinya untuk bertaubat dan ia berkata, “Sungguh, engkau takut mengkhianati janji umi mu, sedangkan saya tidak takut dari berkhianat kepada Allah! Ambil lah uangmu dan pergilah dengan selamat. Hari ini saya bertaubat.” Lalu para anak buah perampok saling bertatapan, “Jika engkau saja bertaubat, maka kami lebih layak bertaubat daripada engkau.” Akhirnya pun mereka bertaubat semua. Allahu Akbar!
Banyaknya Guru Imam Syafi’i
Jika satu orang yang diajar oleh satu orang guru saja, ilmunya luar biasa. Bagaimana jika gurunya banyak? Tentu lebih ahsan lagi. Inilah sederetan guru- guru beliau. Jumlah guru Imam asy-Syafi’i yang terkenal ada 19 orang; 5 orang dari Mekah, 6 dari Madinah, 4 dari Yaman, dan 4 lagi dari Irak. Adapun yang dari Mekah, mereka adalah: Sufyan bin ‘Uyainah, Muslim bin Khalid az-Zanji, Sa’id bin Salim al-Qaddah, Dawud bin ‘Abdurrahman al-’Atthar, dan ‘Abdul Hamid bin ‘Abdul ‘Aziz bin Abi Dawud. (Selengkapnya dapat Anda simak dalam buku ini!)
Buku Biografi Imam Syafi’i, Penulis Abdul Aziz Sy-Syinawi, Penerbit Aqwam, format buku softcover, tebal buku 272 halaman, ukuran buku 15 cm x 23 cm, berat buku 500 gram, Harga Rp. 55.000,-