Buku Bunda Tercinta (Ahlan)
Buku Bunda Tercinta
Penulis Abunnada, Penerbit Ahlan
Ibu adalah orang terbaik yang pernah ada, darinya kita mengenal dunia. Dan yang lebih penting dari itu semua … ibu telah mampu mengenalkan kita kepada sang pencipta, Dialah Allah Rabbul Alamin. Darinya kita memeluk Islam semenjak lahir, sungguh … suatu nikmat yang agung. Buku ini didedikasikan secara khusus untuk anak-anak kaum muslimin, dengan sedikit goresan tinta dan ilustrasi yang menggugah menjadikan buku ini sarat makna. Siapa yang tidak mengenal penulisnya? Konon, ia adalah salah satu redaktur majalah anak-anak ternama.
Pada awal pelajaran penulis menuliskan pesan yang dalam berupa bersegera memenuhi panggilan ibu. Duhai diri, kiranya malu dengan ilustrasi ini, mengapa masih saja engkau berujar, “nanti dan nanti.” Cukuplah hadits ini sebagai tamparan bagi diri kita, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah berwasiat tiga kali kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada ayah kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang paling dekat kemudian yang dekat.” (HR. Ibnu Majah)
Sebuah kalimat yang ringkas namun mengena, “Saat bunda memanggilku, aku segera menjawabnya.” Demikian ucap penulis.
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliau berkata,
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ
“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada slide yang kedua tampak gambar anak perempuan yang tengah membantu bawaan ibundanya dan tertulis, “Saat bunda minta tolong, aku segera menolongnya.” Tidakkah kita ingat firman Allah Tabaraka wa Ta’ala yang menyatakan,
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)
Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita seorang yang mau membaca nasehat dan mengamalkannya. Aamiin.
Buku Bunda Tercinta, Penulis Abunnada, Penerbit Ahlan, format buku hardcover, ukuran buku 17.5 x 17.5 cm, tebal buku 20 halaman, berat buku packing +/- 450 gram, Harga Rp. 67.500,-