Buku Ensiklopedi Sejarah Islam 2 Jilid

Oleh: Tim Riset Dan Studi Islam Mesir, Penerbit Pustaka al-Kautsar

Setelah belajar dan menelaah cukup banyak, kami simpulkan bahwa tidak ada yang baru di muka bumi ini. Sejarah selalu terulang dalam bentuk yang menakjubkan. Satu peristiwa terulang dan dapat kita saksikan dengan mata telanjang. Ada sedikit perbedaan yang hanya berhubungan  dengan nama dan tempat kejadian . Oleh sebab itu, orang yang mempelajari sejarah secara mendalam akan memahami berbagai peristiwa yang terjadi  di muka bumi ini dengan mudah. Ia tidak akan mudah tertipu oleh berbagai propaganda dan konspirasi yang dilakukan dengan berbagai cara dan sarana. Ia seakan-akan melihat masa depan dengan nyata. Ia tahu dengan pasti ke mana harus melangkahkan kaki. Ia tahu persis bagaimana membimbing dan mengarahklan diri sendiri, masyarakat, dan umatnya.  Ia bagaikan matahari yang menerangi jalan yang akan dilewati oleh generasi demi generasi. Pengaruhnya, bisa jadi, akan tetap dirasakan sampai hari Kiamat. Bagaimana tidak, telah kami katakan bahwa ia melihat tidak ada yang baru  dari segala peristiwa yang terjadi di muka bumi.

Soal pentingnya mempelajari sejarah, cukup bagi kita menghayati perintah Ilahi yang bijakasana, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

“Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir.” (Surat al-A’raaf: 176)

Menceritakan kisah-kisah tidak memiliki makna jika tidak membuat orang berpikir. Mempelajari sejarah bukan tugas sampingan, akan tetapi merupakan ‘rukun wajib’ dalam upaya membangun umat yang kuat dan sehat. Dalam pembelajaran kami tentang sejarah, kami menyuguhkan berbagai perkara yang harus ada untuk menegakkan kehidupan kaum muslimin. Kami menyuguhkan persoalan akidah, fikih, akhlak, interaksi sosial, hukum, dan lain-lain. Kami juga menyuguhkan fikih keseimbangan (Fiqhul Muwazanat), fikih prioritas ( Fiqhul Aulawiyat), dan fikih realita (Fiqhul Waqi’). Dengan kata lain, kami menyuguhkan persoalan agama secara menyeluruh.

Demikianlah Allah mengajarkan kepada kami melalui al-Qur’an. Dia mengisahkan sebuah kisah dan menyuguhkan argumentasi dalam kisah tersebut, yang memuaskan akal. Dalam kisah tersebut, Allah menyampaikan kelembutan makna yang menyentuh hati . Kadangkala Allah menyuguhkan penjelasan tentang akidah, hukum fikih yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini; menghubungkan sejarah dengan realita yang ada. Dengan demikian, sejarah terasa hidup dan berdenyut bersama kehidupan masyarakat. Sejarah bagaikan lisan yang selalu bertutur kepada masyarakat. Seolah Allah menegaskan bahwa Dia tidak menceritakan tentang tokoh-tokoh yang sudah mati atau tentang negara yang telah ditelan bumi, akan tetapi Dia sedang menceritakan tentang kita dan berbagai peristiwa yang kita hadapi.

Sejarah dengan cara pandangan seperti itu adalah harta terpendam yang membutuhkan kerja keras, waktu, kekuatan, akal, hati, dan anggota tubuh lain untuk menggalinya. Dan sejarah Islam adalah sejarah yang paling agung dan paling cemerlang yang pernah dikenal oleh umat manusia. Dunia menjadi ceria dengan mencatat sejarah Islam. Sejarah Islam adalah sejarah umat yang menjadi saksi, umat terakhir, umat yang baik, umat yang jernih dan bertakwa, umat yang menganjurkan kebaikan dan mencegah segala kejahatan; selalu mengajak kepada kebaikan dan memerangi kejahatan.

Buku Ensiklopedi Sejarah Islam, Buku cetak edisi hardcover, buku terdiri dari 2 jilid, ukuran buku 16,5 x 24,5 cm, dan dengan berat 1440 gram. Penulis: Tim Riset Dan Studi Islam Mesir, Penerbit: Pustaka Al-Kautsar, Harga Rp. 250.000,-