Buku Ensiklopedia Bid’ah (Darul Haq)
Buku Ensiklopedia Bid’ah
Penulis Hammud bin Abdullah Al-Mathar, Penerbit Darul Haq
Bid’ah adalah suatu bahasan yang tabu bagi sebagian orang bahkan alergi mendengarnya. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri yang mengingatkan umatnya akan bahaya bid’ah ini. Rasulullah bersabda,
وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ
“Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka.” (HR. An-Nasa’i)
Ada apa dengan bid’ah? Bagaimanakah syariat memandangnya? Buku yang padat berisi ini menjabarkan dari pengertian, hakikat, dalil-dalil, atsar-atsar para ulama salaf dan fatwa dari beberapa ulama yang tergabung Lajnah Da’imah (Lembaga Pemberi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia).
Tahukah Anda bahwa Islam adalah agama yang sempurna? Dan sesuatu makin tampak keindahannya dengan melihat lawannya. Inilah lawan dari sunnah yakni bid’ah. Hingga dikatakan, “Telah hidup satu bid’ah dan matinya satu sunnah.” Hal ini merujuk kepada hadits yang masyhur yakni Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
انَّهُ سَيَلِي أَمْرَكُمْ مِنْ بَعْدِي رِجَالٌ يُطْفِئُونَ السُّنَّةَ
“Sungguh di antara perkara yang akan datang pada kalian sepeninggalku nanti, yaitu akan ada orang (pemimpin) yang mematikan sunnah dan membuat bid’ah.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Buku yang dialihbahasakan dari kitab Al-Bida’ wa Al-Muhdatsat wa Ma La Ashla Lahu disusun berdasarkan huruf abjad hijaiyah sebagaimana halnya buku terjemahan ini. Jadi, Anda tidak perlu repot dalam mengurutkannya. Di awal mukadimah, penulis memaparkan; kewajiban berpegang kepada sunnah dan waspada terhadap bid’ah, kesempurnaan syariat dan bahaya berbuat bid’ah, bahaya bid’ah, fenomena tuduhan bid’ah, penjelasan hadits “man ahdatsa” dan “man sanna fil islam”, tanda-tanda ahli bid’ah, memilah-milah di antara para pelaku bid’ah, pengertian bid’ah, dan ruang lingkup bid’ah. Kemudian penulis melanjutkan dengan paparan seputar berabagai bid’ah, perkara-perkara baru yang diada-adakan, dan sesuatu yang tidak ada dasar tuntunannya.
Kita pungkasi dengan hadits yang populer tentang bid’ah; ada yang membacanya lalu paham dan ada yang menghafalnya tapi tidak paham kandungannya… Semoga Allah mengokohkan istiqamah kita di atas kebenaran.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat yang lain,
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim)
Buku Ensiklopedia Bid’ah, Penulis Hammud bin Abdullah Al-Mathar, Penerbit Darul Haq, format buku hardcover, tebal buku 505 halaman, ukuran buku 16 x 24.5 cm, berat buku packing +/- 1200, Harga Rp. 100.000,-