Buku Fatwa-Fatwa Tentang Wanita (Darul Haq)
Buku Fatwa-Fatwa Tentang Wanita
Amin bin Yahya al-Wazan, Darul Haq
“Bertanyalah kepada ahli ilmu, jika engkau tidak mengetahui.” Demikian tuntunan yang digariskan Islam. Menarik sekali … membaca fatwa demi fatwa yang ditulis oleh beberapa ulama -yang kita mencintai mereka karena Allah- ada Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh, Syaikh Abdullah bin Humaid, Syaikh Abdurrahman as-Sa’di, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Syaikh Abdullah bin Jibrin, Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan, dan sekumpulan para ulama lainnya yang ditunjuk dalam Lajnah Da’imah Lil Ifta’.
Pada awal tahun milenium (2000-an) tentunya Anda mendapati buku ini tercetak dalam beberapa jilid (sekitar 3 jilid yang tebal). Adapun sekarang, Anda dimudahkan dengan cukup membawa satu saja, tapi hakekatnya berisi 3 buah buku, Subhanallah … kemudahan yang terbentang di depan mata. Jika sudah seperti ini, kita teringat dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang berbunyi,
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (Surat ar-Rahman: 34)
Bayangkan, Allah Ta’ala mengulang-ulangnya sebanyak 31 kali dalam Surat ar-Rahman …
Back to buku nih, Buku ini menyajikan ragam fatwa mulai dari thaharah (bersuci) -tentunya ada hal-hal yang privasi bagi wanita, sesuatu yang tabu, namun tetap diungkap dalam rangka menunjukkan suatu hukum-. Apakah Anda ingat dengan seorang shahabiyat yang menanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya Allah tidak malu terhadap kebenaran, bla .. bla ..bla … (dan seterusnya).” Siapakah namanya?
Selain masalah thaharah (dan ini biasa dalam tartib kitab-kitab fikih, dimulai darinya), menyambung setelahnya yakni kitab shalat, lalu kitab jenazah dan hukum-hukum terkait kuburan, ada kitab zakat, kitab puasa, kitab haji, kitab nikah, kitab talak; khulu’; zhihar, kitab susuan, kitab pakaian dan perhiasan (Penting!!! tuntunan bagi para wanita dalam berdandan di hadapan suami dan keluarganya sekaligus hal-hal yang harus diperhatikan saat ia berada di luar rumahnya. Peringatan dari bahaya tabarruj yang menjerumuskan wanita bani Israil ke dalam banyak kesalahan, wallahul musta’an), dan dipungkasi dengan kitab adab dan akhlak (inilah kunci dari semua pembahasan, para ulama sering menasehatkan untuk mempelajari adab sebelum ilmu segala sesuatu. Karena ilmu tanpa adab, maka tidak akan bermanfaat bagi pelakunya).
Islam datang memuliakan wanita, maka saat itulah wanita merasakan kehidupan, terselamatkan dari cengkraman cakar kezhaliman dan para pelakunya. Islam telah memberinya kemuliaan dan kehormatan yang tidak pernah dimiliki sebelumnya, maka wanita dapat menikmati kehidupannya dan hak-haknya dalam naungan keadilan Islam. Wanita menjadi diberi beban menjalankan syariat Tuhan langit dan bumi. Kedudukannya sama dengan kaum laki-laki, bahkan lebih dari itu, Allah menurunkan surat dengan nama mereka dan mengkhususkannya dengan hukum-hukum dan nasihat-nasihat, dan Rasulullah pun menyampaikan kabar gembira bahwa barangsiapa diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka kelak mereka akan menjadi dinding penghalang baginya dari api Neraka.
Buku Fatwa-Fatwa Tentang Wanita, Penyusun Amin bin Yahya al-Wazan, Penerbit Darul Haq, format buku hardcover, tebal buku 1100 halaman, ukuran 17 x 24,5 cm, berat buku 1900 gram, Harga Rp. 147.000,-