Buku Halal Dan Haram Dalam Islam (Ummul Qura)
Buku Halal Dan Haram Dalam Islam
Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Penerbit Ummul Qura
Sebuah tren yang menggejala di kalangan umum ialah, “Cari yang halal saja susah, apalagi yang haram.” Bagi seorang muslim, tidak demikian falsafahnya. Seorang muslim yang baik mendahulukan kalam Allah dan Rasul-Nya dalam berhukum. Dan buku ini merupakan buku terbaik yang mengulas halam-haram di era masa kini. Berangkat dari sebuah hadits yang populer, penyunting buku memberikan kata pengantarnya,
عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدْ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ، كَالرَّاعِي يَرْعىَ حَوْلَ الْحِمَى يُوْشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيْهِ، أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ
[رواه البخاري ومسلم]
Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhu dia berkata: “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Allah telah memuji ilmu dan ahlinya serta mendorong para hamba-Nya untuk menuntut ilmu dan membekali diri dengannya. Demikian juga dengan as-Sunnah yang suci. Ilmu termasuk amal shalih yang paling mulia dan paling agung . Ilmu juga termasuk ibadah, ibadah sunnah yang paling utama dan mulia, karena ia salah satu macam dari jihad di jalan Allah Azza wa Jalla. Agama Allah hanya akan tegak dengan dua hal:
- ilmu dan bukti
- perang dan senjata
Kedua hal tersebut harus ada, agama Allah tidak mungkin tegak dan menang kecuali dengan keduanya secara bersamaan. Poin pertama lebih didahulukan daripada yang kedua. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menyerang suatu kaum sampai dua kali menyampaikan dakwah kepada mereka. Jadi, ilmu lebih didahulukan daripada perang. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sesungguhnya orang yang berakal lah yang dapat menerima pelajaran.” (Surat az-Zumar: 9)
Ilmu adalah cahaya yang dapat menerangi manusia dan dengannya ia keluar dari kegelapan menuju cahaya. Dengan ilmu, Allah mengangkat derajat siapa saja yang Dia kehendaki di antara para hamba-Nya.
Buku Halal Dan Haram Dalam Islam, Buku cetak edisi hardcover, tebal buku 621 halaman, ukuran buku 18 x 24,5 cm dan dengan berat 1081 gram. Penulis: Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Penerbit: Ummul Qura, Harga Rp. 125.000,-