Buku Hati Sebening Mata Air (Aqwam)
Buku Hati Sebening Mata Air
Amru Khalid, Penerbit Aqwam
Sehat jasmani dan rohani adalah impian bagi setiap orang, dan tentunya rohani membutuhkan asupan gizi yang extra daripada asupan terhadap jasmani. Jika manusia tidak makan dan minum, maka barangkali ia akan merasa lemah fisiknya. Akan tetapi, apabila hati itu yang rapuh, berkarat, berkalang noda … maka tidak ada cara lain selain membersihkannya setiap saat. Sebab baik buruknya suatu amalan tergantung hatinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati.” (HR.Bukhari dan Muslim)
Adapun perumpamaan hati yang sehat, hati yang sakit, dan hati yang mati, Allah Subhanahu wa Ta’ala sebutkan dalam firman-Nya,
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّى أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ فَيَنْسَخُ اللَّهُ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللَّهُ آَيَاتِهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ (52) لِيَجْعَلَ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ فِتْنَةً لِلَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَفِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ (53) وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آَمَنُوا إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (54)
“Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang Rasul pun dan tidak (pula) seorang Nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, Setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh Setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh Setan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit (hati yang sakit) dan yang mati hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zhalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat, dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu (yang punya hati yang sehat), meyakini bahwasanya al-Qur’an itulah yang hak dari Rabb-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” (Surat al-Hajj: 52-54).
Inilah kumpulan faidah dalam ceramah ilmiah yang disampaikan di masjid al-Hashry, di desa el-Agousa (sebuah masjid yang dibangun oleh Qori Syaikh Mahmud Khalil al-Hashry). Yang bertema Islahul Qulub, disajikan dalam bentuk serial dengan materi yang beragam. Diawali dengan judul Ikhlas dan diakhiri dengan Takut Kepada Allah.
Buku Hati Sebening Mata Air, Penulis Amru Khalid, Penerbit Aqwam, format buku softcover, tebal buku 264 halaman, ukuran buku 15 x 23 cm, berat buku 500 gram, Harga Rp. 55.000,-