Buku Hikmah Kisah-Kisah Dalam Al-Qur'an

Penerbit: Darus Sunnah


  • 297.500,00
  • Hemat 52.500
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Hikmah Kisah-Kisah Dalam Al-Qur'an

Oleh: Syaikh DR. Abdul Karim Zaidan, Penerbit Darus Sunnah

al-Qur’an menyebutkan beberapa kisah umat terdahulu dalam beberapa surat dan ayat-Nya sebagai peringatan bagi kaum yang memikirkan. Sebagaimana yang Allah Azza wa Jalla beritakan,

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ ۗ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلَٰكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka (para Nabi dan umat mereka) itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal (sehat). al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, serta sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Surat Yusuf: 111)

Seberapa Penting Mempelajari Kisah?

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah berkata, “Termasuk hal yang paling jelas (manfaatnya dalam kebaikan) bagi orang-orang (beriman) yang memiliki pemahaman (yang benar) adalah (merenungkan) kisah-kisah orang-orang yang terdahulu maupun orang-orang zaman sekarang, (yaitu) kisah orang-orang yang taat kepada Allah dan kemuliaan yang Dia berikan kepada mereka, serta kisah orang-orang yang durhaka kepada-Nya dan kehinaan yang Dia timpakan kepada mereka. Barangsiapa yang tidak bisa memahami kisah-kisah tersebut dan tidak dapat mengambil manfaat darinya maka (sungguh) tidak ada jalan (kebaikan) untuknya. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ هُمْ أَشَدُّ مِنْهُمْ بَطْشًا فَنَقَّبُوا فِي الْبِلَادِ هَلْ مِنْ مَحِيصٍ

“Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)?” (Surat Qaaf: 36)

Salah seorang ulama salaf berkata, “Kisah-kisah (dalam al-Qur’an) adalah tentara-tentara Allah”, artinya: kisah-kisah tersebut tidak bisa disanggah oleh para penentang kebenaran…

Oleh karena itu, wahai hamba Allah! Bersungguh-sungguhlah untuk memahami tali yang menghubungkan Allah dengan hamba-hamba-Nya ini, karena barangsiapa yang berpegangteguh dengannya maka dia akan selamat (dari kebinasaan) dan barangsiapa yang berpaling darinya maka dia akan binasa.” (Mukhtasharu Siratir Rasul, hal. 9)

Mempelajari kisah umat terdahulu sama halnya dengan menyibak sejarah yang telah berlalu, padanya terdapat kebaikan nan berlipat. Menurut al-Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA, “Sejarah dan peradaban Islam merupakan bagian penting yang tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan kaum Muslimin dari masa ke masa. Betapa tidak, dengan memahami sejarah dengan baik dan benar, kaum Muslimin bisa bercermin untuk mengambil banyak pelajaran dan membenahi kekurangan atau kesalahan mereka guna meraih kejayaan dan kemuliaan dunia dan akhirat.” (Disarikan dari almanhaj.or.id/3833).

Buku Hikmah Kisah-Kisah Dalam Alquran, Penulis: Dr. Abdul Karim Zaidan, Penerbit: Darus Sunnah, Buku cetak edisi hardcover, Buku terdiri dari 2 jilid, Ukuran buku 16 x 24.5 cm, dan dengan berat total 2 jilid 3000 gram. Harga Rp. 350.000,-


Kami Juga Merekomendasikan