Buku Himpunan Dan Tata Cara Shalat Sunnah Sesuai Tuntunan Rasulullah (At-Tibyan)
Buku Himpunan Dan Tata Cara Shalat Sunnah Sesuai Tuntunan Rasulullah
Penulis Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, Penerbit At-TibyanManusia diciptakan dengan kelemahan yang melekat padanya, tak jarang amanah yang berada di pundaknya berasa ringan-ringan saja. Padahal ia mengerjakannya tidak dengan sepenuh tenaga. Apakah Anda ingat tentang orang yang shalat tapi tidak mendapatkan pahala secara sempurna? Ia hanya mendapat setengahnya, seperempatnya, bahkan kurang dari itu semua. Belum lagi, jika ditambah dengan tindakan kriminal shalat berupa menjadi pencuri shalat; yakni mereka yang tidak tumakninah di dalam shalatnya.
Meski demikian, Allah Subhanahu wa Ta'ala Maha Penyayang kepada hamba-Nya dengan memberikan “amalan penambal untuk hal yang wajib” sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi,
قَالَ الرَّبُ – عَزَّ وَجَلَّ – : اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا
“...Maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.”
Inilah buku pilihan yang semestinya tidak Anda lewatkan. Di dalamnya Anda akan mengenal jenis dan macam shalat sunnah, tata cara dan waktu yang ditentukan berikut keutamaan masing-masing shalat sunnah yang ada. Di awal pembahasan, pemateri menjabarkan definsi shalat tathawwu’. Apakah yang dimaksud dengan tathawwu’? Tathawwu’ memiliki arti yang sama dengan naafilah; yaitu setiap orang yang melakukan kebaikan yang sifatnya tambahan dan pelakunya disebut Mutathawwi’. Jadi, Tathawwu’ adalah perbuatan baik yang dilakukan secara suka rela oleh seorang muslim untuk dirinya sendiri, yang bukan merupakan kewajiban baginya.
Di antara keutamaan shalat tathawwu’: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَلَّى فِيْ يَوْمٍ، اِثْنَتَيْ عَشْـرَةَ رَكْعَةً، تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيْضَةٍ، بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah selain shalat fardhu dalam sehari dua belas raka’at, maka Allah pasti akan membangunkan untuknya sebuah rumah di Surga.”
Dalam sabdanya yang lain,
إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمُ الصَّلاَةَ فِي مَسْجِدِهِ، فَلْيَجْعَلْ لِبَيْتِهِ نَصِيْبًا مِنْ صَـلاَتِهِ، فَإِنَّ اللهَ -عَزَّ وَجَلَّ- جَاعِلٌ فِي بَيْتِهِ مِنْ صَلاَتِهِ خَيْرًا
“Apabila salah seorang di antara kalian shalat di masjid, maka hendaknya ia pun menjadikan sebagian dari shalatnya di rumah, karena Allah Azza wa Jalla akan memberikan kebaikan dalam rumahnya dari shalatnya.”
Pada akhir bab, yakni bab ketujuh. Pemateri membawakan bab berupa waktu waktu larangan mengerjakan shalat tathawwu’ yang terdiri dari dua poin. Dan dengannya kita mengakhiri buku ini. Semoga bermanfaat.
Buku Himpunan Dan Tata Cara Shalat Sunnah Sesuai Tuntunan Rasulullah, Penulis Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, Penerbit At-Tibyan, format buku softcover, tebal buku 194 halaman, ukuran buku 14 x 21 cm, berat buku packing +/- 350 gram, Harga Rp. 30.000,-