Buku Ibunda Kaum Muslimin

Oleh: Ustadzah Ummu Abdirahman bintu Imran, Oase Media

Kita -wanita- memiliki posisi penting dalam kehidupan masyarakat. Tak usahlah melirik definisi kaum feminis, disadari atau tidak, kita memang memiliki peran ganda. Kita dituntut menjadi seorang hamba yang baik di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala, seorang istri yang baik dan kekasih yang baik buat suami, seorang ibu dan pengajar yang baik bagi anak-anak, seorang manajer atas rumah tangga, seorang saudara yang baik bagi seluruh kaum muslimin, dan sekian banyak peran lagi.

Agar dapat menjalankan setiap peran itu dengan baik, tentu kita butuh pengajaran, Menempuh berbagai perjalanan untuk menuntut ilmu agama adalah sesuatu yang utama. Di samping itu, kita butuh teladan sebagai cerminan bagi kita, Namun, kebanyakan sosok wanita yang ditawarkan  kepada kita melalui media adalah wanita-wanita yang jauh dari agama. Apa yang bisa kita ambil dari sosok yang seperti ini?

Tentu akan lebih baik jika kita bercermin pada wanita-wanita terbaik umat ini, para pendamping pemimpin umat ini. Mereka adalah Ummahatul Mukminin; Ibu bagi kaum muslimin.

Hidup mereka disarati makna. Keikhlasan dalam menghamba kepada Rabbnya, pengorbanan dengan jiwa dan raga bagi agamanya. Kesetiaan mendampingi suaminya dalam kehidupan yang jauh dari gemerlap dunia. Sabar dalam kekurangan dan segala keadaan, sembari  berharap kenikmatan yang kekal di dalam surga. Telah ada pula jaminan kebaikan dari Allah Tabaraka wa Ta’ala hingga akhir hayat mereka. Tentu, tak cukup selarik kata untuk menggambarkan kemuliaan mereka di dunia dan di akhirat.

Sebenarnya para ulama rahimahumullah telah mencurahkan segenap kebaikan untuk mengenalkan figur Ummahatul Mukminin dalam kitab mereka. Namun, kadang kita terkendala untuk menelaahnya. Oleh karena itu, dengan memohon pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kami susun kisah dem kisah dari pemaparan para ulama. Walaupun kami mengakui, amatlah jauh nilai tulisan ini di hadapan tulisan para ulama. Dengan kerendahan hati, kami jadikan tulisan ini sebagai bingkisan bagi para muslimah agar lebih mudah mengenal figur para wanita yang utama ini.

Pujian Khadijah Kepada Suaminya Sebelum Diangkat Menjadi Nabi

Pujian atas kepiawaian suaminya dalam berdagang, “Yang mendorongku mengutusmu untuk membawa dagangan ini adalah kabar tentang kejujuranmu, keagungan amanahmu, dan kemuliaan akhlakmu.”

Perkataan yang meredakan kegalauan suaminya sesaat setelah Jibril ‘alaihissalam datang membawa wahyu, Khadijah bertutur, “Tidak, demi Allah. Allah tidak akan merendahkanmu selama-lamanya. Sesungguhnya engkau adalah seorang yang suka menyambung kekerabatan, menanggung beban orang yang kesusahan, memberi harta kepada orang yang tidak memiliki, menjamu tamu, dan membantu orang yang membela kebenaran.”

Buku Ibunda Kaum Muslimin Penerbit Oase Media, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 90 halaman, ukuran buku 13,5 x 20 cm, dan dengan berat 305 gram. Penulis: Ummu Abdirrahman bintu Imran, Penerbit: Oase Media, Rp. 15.000,-

Kode : 118BK9028