Buku Istana Untuk Istriku (Pustaka Ibnu Abbas)

Buku Istana Untuk Istriku

Penulis Kholid Syamhudi, Lc, Pustaka Ibnu Abbas

Bahagia adalah satu kata yang menjadi tujuan pasturi dalam berumah tangga. Tanpa kebahagiaan … rumah mewah dengan harta yang berlimpah tiada artinya. Namun, bukan berarti kita tidak boleh kaya! Dalam sebuah tagline ceramah seorang ustadz muda dari Djogja disebutkan, “Carilah keberkahan, bukan kekayaan.” Inilah pelecut yang luar biasa bagi kita yang tengah membina rumah tangga; entah dari nol -baru seumur biji jagung- (kiasan bagi mereka yang masih pengantin baru), atau yang udah lama menikah tapi tak jua bahagia menyapanya, bahkan berpuluh-puluh tahun merasakan rumah tangga layaknya sebuah formalitas yang harus dijalaninya. Sungguh kasihan … Setidaknya, buku ini menjadi kaca mata titik balik untuk menjadi pribadi-pribadi yang penuh cinta bersama keluarga mereka. Semoga …

Buku apa ini? Buku ini ditulis oleh seorang dai senior dari tanah Jawa -hafizahullah- yang memberikan untaian kata permata nasihat untuk saudara-saudarinya di bumi Indonesia. Di awal bahasan, penulis mengingatkan agar para suami, harus “siap sedia” mendengarkan celotehan istri baik itu yang menyenangkan maupun yang sebaliknya. Sebab, jika satu ini tidak tertangani akan merembet kepada hal lainnya.

Dalam suatu bab disebutkan, bahwa tiap pasangan harus tampil maksimal di hadapan keduanya. Tidak dipungkiri bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu bersiwak ketika hendak memasuki rumah dan bertubuh harum semerbak mewangi (apalagi sekarang, jumlah parfum tak terbilang banyaknya; lokal maupun inpor). Juga, sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu yang ingin tampil menawan menyamai istrinya dengan berujar, “Layaknya ia ingin tampil menarik di hadapanku, maka begitupun aku di hadapannya.” (Jomblo gini mana paham?!?)

Tentang hal ini, Allah Azza wa Jalla berfirman,

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ

“...Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf...” (Surat Al-Baqarah: 228)

Dan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menyemangati para wanita dengan sabdanya,

خَيْرُ النِّسَاءِ مَنْ تَسُرُّكَ إِذَا أَبْصَرْتَ، وَتُطِيْعُكَ إِذَا أَمَرْتَ، وَتَحْفَظُ غَيْبَتَكَ فِيْ نَفْسِهَا وَمَالِكَ

“Sebaik-baik isteri adalah yang menyenangkan jika engkau melihatnya, taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga dirinya dan hartamu di saat engkau pergi.”
Tentu, Anda ingin disayang istri bukan?, ada satu bab yang berjudul “Bangkitkan perasaannya bahwa ia adalah wanita ideal”, mau tahu tips ‘n triknya? Cekidot yach (Check it out)!

Buku Istana Untuk Istriku, Penulis Kholid Syamhudi, Lc, Pustaka Ibnu Abbas , format buku softcover, tebal buku 180 halaman, ukuran buku 16 x 16 cm, berat buku packing +/- 400 gram, Harga Rp. 32.000,-