Buku Juz Amma (Taqiya Publishing)

Penerbit: Taqiya Publishing


  • 30.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Juz Amma

(Terjemahan, Bacaan Latin, dan Ilmu Tajwid), Taqiya Publishing

Menghafal bukan perkara mudah bagi sebagian orang, tapi statement ini kurang tepat. Sebab dalam dunia nyata, banyak yang membuktikan bahwa ia bisa menghafal dengan kemampuan seadanya. Bagaimana bisa terjadi? Simak tips berikut?

Pertanyaan :

Apakah mungkin bagi seorang pelajar yang lemah kecerdasannya untuk menghafal al-Qur’an?

Jawaban :

Sebagian para pelajar ragu terhadap diri mereka sendiri bahwasanya mereka tidak mampu menghafal al-Qur’an disebabkan karena persiapan kecerdasan mereka yang lemah, atau sebagian para pelajar cerdas namun meninggalkan al-Qur’an dan tidak menghafalnya, akan tetapi kita katakan:

Memungkinkan bagi pelajar yang lemah kecerdasannya untuk menghafal al-Qur’an dengan cara membatasi diri dalam sehari sesuai dengan kemampuannya. Kemudian muraja’ah (mengulang kembali) hafalan hari yang lalu dan mengikat hafalan yang lalu dengan yang selanjutnya, maka dia menghafal al-Qur’an sesuai dengan kadar kemampuannya.

Manakala pelajar tersebut memiliki kesungguhan yang besar, dia akan mendapatkan pahala yang besar sesuai dengan tingkat  kesungguh-sungguhan dan ketekunan mereka. Dan betapa banyak mereka yang lemah tingkat kecerdasannya hafal Kitab Allah sementara mereka bukanlah orang orang yang cerdas.

Untuk mendapatkan manfaat bagi pelajar yang lemah kecerdasannya, orang yang sudah tua umurnya dan pekerja yang sibuk, untuk memulai menghafal dari Juz ‘Amma (Juz 30) kemudian Juz Tabaarak (Juz 29), demikianlah, mereka memulai hafalan yang paling mudah dan dengan hal ini mereka membiasakan diri untuk menghafal hingga sampai pada surat surat yang panjang. (muslimah.or.id/2849)

Motivasi Dari Para Ulama Untuk Menghafal al-Qur’an

al-Khatib al-Baghdadi berkata, “Selayaknya bagi setiap penuntut ilmu memulai dari menghafalkan al-Qur’an. Karena al-Qur’an adalah ilmu yang paling mulia dan yang paling pantas didahulukan.” (al-Jaami’ li Akhlaaqir Rawi wa Li Aadabis Saami’)

Diceritakan bahwa Ibnu Jarir ath-Thabari berkata, “Aku menghafal al-Qur’an pada usia 7 tahun, aku mulai belajar shalat jama’ah pada usia 8 tahun dan aku mulai menulis hadits pada usia 9 tahun.”

Ibnu Khaldun rahimahullah berkata, “Ketahuilah bahwa mengajarkan al-Qur’an kepada anak-anak merupakan bagian dari syi’ar agama Islam dan yang dipraktekkan umat ini. Praktek ini pun tersebar di setiap negeri. Pengaruhnya, hafalan quran bisa lebih mengokohkan iman. Setelah itu barulah kuasai akidah dari ayat-ayat Qur’an, lalu kuasai sebagian matan  hadits.”

(rumaysho.com/2885)

Buku Juz Amma Penerbit Taqiya, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 128 halaman, ukuran buku 14 x 20,5 cm, dan dengan berat 152 gram. Penerbit: Taqiya Publishing, Harga Rp. 30.000,-


Kami Juga Merekomendasikan