Buku Kenapa Masih Enggan Shalat? (Pustaka Muslim)

Muhammad Abduh Tuasikal, Pustaka Muslim

Di zaman ini sedikit yang sadar untuk shalat. Padahal jika seseorang menjaganya, hidupnya akan mudah dan di akhirat lebih-lebih akan mendapatkan keselamatan. Meskipun bahaya, sedikit yang mau sadar dan masih enggan untuk shalat bahkan hingga bertahun-tahun. Lebih-lebih shalat Shubuh yang seringkali ditinggalkan. Padahal sudah diketahui bersama bahwa shalat adalah bagian dari rukun Islam. Yang namanya rukun diibaratkan seperti tiang penopang utama dari suatu bangunan. Jika tiang tersebut roboh, tentu kubah Islam akan roboh. Dan para ulama sepakat, meninggalkan satu shalat saja dengan sengaja termasuk dosa besar bahkan dosanya lebih parah daripada berzina, mencuri, minum-minuman keras, korupsi, dan dosa besar lainnya. Karena shalat 5 waktu adalah bagian dari rukun Islam sehingga jika meninggalkannya lebih parah dari dosa-dosa yang disebutkan tadi.

Meninggalkan shalat ini terjadi biasa karena sibuk dengan dunia. Ada yang sibuk mengurus bisnis, sibuk kerja, sibuk dengan harta atau sibuk dengan jabatan. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُوراً وَبُرْهَاناً وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلاَ بُرْهَانٌ وَلاَ نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَىِّ بْنِ خَلَفٍ

“Siapa yang menjaga shalat 5 waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari Kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari Kiamat, ia akan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” (HR. Ahmad)

Keutamaan Shalat 5 Waktu

Semoga hadits-hadits berikut ini, akan menguatkan langkah Anda:
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, amalan apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Lalu aku bertanya lagi, “Terus apa?” “Berbakti pada orang tua“, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Lalu apa lagi”, aku bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah”, jawab beliau.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Terdapat keutamaan khusus bagi orang-orang yang menyengaja mendatangi masjid di gelapnya malam. Dari Burairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَشِّرِ الْمَشَّائِينَ فِى الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berilah kabar gembira bagi orang yang berjalan ke masjid dalam keadaan gelap bahwasanya kelak ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Di dalam buku ini selain menjelaskan bahaya meninggalkan shalat, juga dijelaskan mengenai kedudukan shalat dalam Islam, keutamaan shalat secara umum, keutamaan shalat Shubuh dan Ashar, juga ada penjelasan mengenai shalat Shubuh dan Isya’ yang berat bagi orang munafik dan kiat-kiat agar mudah bangun Shubuh. Masya Allah … lengkap sekali pembahasannya!

Buku Kenapa Masih Enggan Shalat?, Penerbit Pustaka Muslim, Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, format buku softcover, tebal buku 120 halaman, ukuran buku 11,5 cm x 17 cm, berat buku 250 gram, harga Rp. 16.000,-