Buku Kepemimpinan dan Keteladanan Utsman bin Affan
Buku Kepemimpinan dan Keteladanan Utsman bin Affan
Oleh: Ustadz Fariq Gasim Anuz, Daun Publishing
Di zaman sekarang ini, masih ada sebagian orang yang menzalimi khalifah Utsman radhiyallahu ‘anhu. Di antara penyebabnya, informasi yang kurang lengkap dan tidak akurat tentang sejarah hidup beliau.
“Alangkah kelirunya gambaran itu, dan alangkah aniayanya perlakuan terhadap tokoh sejarah ini. Padahal sekian lama ia diliputi oleh kebesaran, dan sekian banyak mencurahkan kemurahan …!
Sesungguhnya orang-orang yang diliputi keraguan dan seribu macam sakwasangka dan pertanyaan sekitar Utsman dan masa yang dilaluinya, sebagian mereka menimpakan kepadanya kesalahan yang seharusnya tidak menjadi beban tanggung jawabnya.
Sebenarnya, mereka tidak mengetahui hakikat keadaan yang sesungguhnya. Mereka membandingkan masa itu tanpa menggunakan tolok ukur yang semestinya, bahkan dipakainya norma-norma yang bertolak belakang dengannya.
Mereka membicarakan suatu masyarakat yang hidup pada masa seribu empat ratus tahun yang silam, yang mempunyai kondisi dan nilai-nilai tersendiri. Namun ironisnya, mereka menganalisanya dengan pengalaman dan percobaan baru, baik dari segi logika, maupun ilmu dan analisa sejarah, yang mereka perkirakan dapat menguraikan sebagian peristiwa di masa itu. Namun betapa pun pandai dan mahirnya mereka, takkan mungkin mampu memberikan putusan terakhir terhadapnya, apalagi mengambil kesimpulan-kesimpulan dan hakikat-hakikat yang dalam.”
Haram hukumnya, bagi seorang muslim jika menzalimi orang kafir tanpa hak. Bagaimana pula jika ia menzalimi muslim lainnya? Lebih-lebih lagi seorang sahabat? Bukan sahabat biasa, sahabat yang sangat dekat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Utsman radhiyallahu 'anhu merupakan menantu Nabi, penulis wahyu, banyak berjasa dalam perjuangan Islam dari awal mula dakwah.
Merupakan kezaliman yang besar jika seorang menuduh Khalifah Utsman sebagai orang yang tidak adil, tidak amanah, diktator, berbuat zalim, nepotisme, korupsi, dan tuduhan buruk lainnya. Apalagi kalau landasan kezalimannya karena faktor kebencian, dendam, dan fanatisme kesukuan / kelompok. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman:
وَلَوْ أَنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُ مَعَهُ لَافْتَدَوْا بِهِ مِنْ سُوءِ الْعَذَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ وَبَدَا لَهُمْ مِنَ اللَّهِ مَا لَمْ يَكُونُوا يَحْتَسِبُونَ
“Dan sekiranya orang-orang yang zalim mempunyai apa yang ada di bumi semuanya dan (ada pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk pada hari kiamat. Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan.” (Surat az-Zumar: 47)
Khalifah Utsman tidak merugi jika dizalimi. Malah tuduhan dn fitnah keji yang ditujukan kepada beliau semakin meninggikan kedudukannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Penyusun berusaha menulis biografi Khalifah Utsman setelah mengumpulkan dari kitab-kitab dan beberapa literatur lainnya. Meskipun penyusun merasa masih sangat sedikit ilmu yang dimiliki, akan tetapi banyak informasi yang baru penyusun ketahui setelah mempelajari sirah khalifah Utsman dengan lebih intensif. Oleh karena itu, penyusun merasa perlu untuk menyebarluaskan informasi yang telah penyusun ketahui.
Buku Kepemimpinan Dan Keteladanan Utsman bin Affan Penerbit Daun Publishing, Buku cetak edisi hardcover, tebal buku 384 halaman, ukuran buku 16,5 x 24,5 cm, dan dengan berat 867 gram. Penulis: Fariq Gasim Anuz, Penerbit: Daun Publishing harga Rp. 100.000,-