Buku Khutbah Jumat Pilihan (Insan Kamil)

Penerbit: Insan Kamil


  • 72.250,00
  • Hemat 12.750
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Khutbah Jum’at Pilihan (Insan Kamil)


Penulis Tim Redaksi Insan Kamil, Penerbit Insan Kamil 

Hari Jum’at merupakan hari yang mulia, ia adalah perayaan Islam ketiga tiap pekannya dan pada hari ini dilangsungkanya shalat Jum’at bagi laki-laki hingga ada meme yang berbunyi, “Biar tambah ganteng, yuk shalat Jum’at!” dan pesan-pesan menggugah lainnya. Pada saat khutbah Jum’at banyak orang yang mendengarkan ceramah. Karena pada dasarnya, tidak semua orang rajin untuk menghadiri majelis taklim yang diselenggarakan di masjid-masjid setiap hari baik ba’da Shubuh atau ba’da Maghrib. Alhasil, kesempatan mendengarkan khutbah harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, bagi sang khatib dan jama’ahnya.

Buku ini berisi kumpulan khutbah dengan beragam tema. Mengingat saat ini yang maju untuk naik mimbar tidak hanya Kyai atau Ustadz saja. Jadi, banyak kita dapati para khatib berlatar belakang dari orang biasa yang notabene bukan santri. Meski demikian, kita bersimpatik dengan hal tersebut. Guna mengurangi kesalahan dalam berkhutbah, ada baiknya bagi saudara-saudara kita yang sudah terlanjur ditunjuk, agar tidak berkecil hati dalam semangatnya dan memanfaatkan buku-buku yang tepat untuk dijadikan bahan khutbah.

Ada sepatah atau dua patah kata tentang mengajak kebaikan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فَوَاللهِ لَأَنْ يَهْدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِداً، خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ

“Demi Allah, jikalau Allah memberi hidayah kepada satu orang dengan sebab dirimu, hal itu benar-benar lebih baik bagimu daripada unta-unta merah.” (Muttafaqun Alaihi)
Dalam hadits yang lain, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya.” (HR. Muslim)

Sebelum memasuki tema-teman yang cukup banyak, dari tim redaksi mengupayakan untuk menampilkan tata cara khutbah Jum’at sesuai sunnah; Tahukah Anda kapan khutbah pertama kali diadakan? Khutbah yang pertama terjadi ketika Rasulullah berhijrah dari Mekah menuju Madinah, maka sahabat As’ad bin Zararah radhiyallahu ‘anhu mengumpulkan kaum muslimin di suatu tempat dan mendirikan shalat Jum’at bersama mereka. Sedangkan shalat Jum’at pertama yang dilakukan selain di kota Madinah adalah di sebuah daerah dekat dengan bertemunya dua lautan (lautan tawar dan lautan asin), demikian Syaikh Abdullah bin Baz menjelaskan dalam fatwanya.

Khutbah pertama kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah ketika beliau berhijrah dari Mekah menuju Madinah. Pada waktu itu tepat pada hari Senin 12 Rabi’ul Awwal, kemudian pada tanggal 16 Rabi’ul Awwal beliau sampai di Quba’ dan beristirahat di sana, beliau mendirikan sebuah masjid yang bernama masjid Quba’, hari itu bertepatan dengan hari Kamis. Pada hari setelahnya, yaitu hari Jum’at 17 Rabi’ul Awwal maka beliau melanjutkan perjalanan menuju pusat kota Madinah dan mendapati waktu Jum’at di Bani Salim bin ‘Auf, kemudian beliau mendirikan shalat Jum’at bersama orang-orang dan berkhutbah. Ini adalah khutbah pertama Rasulullah di Madinah.

Buku Khutbah Jum’at Pilihan, Penulis Tim Redaksi Insan Kamil, Penerbit Insan Kamil, format buku hardcover, tebal buku 416 halaman, ukuran buku 16 x 21.5 cm, berat buku packing +/- 650 gram, Harga Rp. 85.000,-