Buku Khutbah Jumat Setahun Seri 1 (Imam Bukhari)

Penerbit: Imam Bukhari


  • 100.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Khutbah Jumat Setahun Seri 1


Penerbit Pustaka Imam Bukhari

Khutbah Jumat merupakan kajian menjelang shalat Jum’at yang dikenal pelaksanaanya. Jika zaman dahulu, hanya orang-orang yang berkompeten saja yang naik mimbar untuk menyampaikan khutbah. Namun, berbeda halnya dengan zaman sekarang … banyak dari berbagai profesi yang naik mimbar, apakah ia seorang guru, seorang kepala desa, atau pegawai pemerintahan lainnya. Melihat fenomena tersebut, kami menangkap perlu adanya sarana yang membantu mereka, khususnya sajian khutbah jumat singkat yang dapat mereka gunakan saat berkhutbah. Inilah kumpulan khutbah jum’at dengan tema-tema yang menarik yang disarikan dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Beberapa Cuplikan Khutbah Jumat


Pada setiap materi disampaikan khutbatul hajat terlebih dahulu dalam bahasa Arab. Lalu masuk kepada inti khutbah dan di akhiri dengan doa.

Mencela Bukan Akhlak Muslim!

Orang mukmin adalah orang yang sangat antusias terhadap semua kebaikan dan selalu berlemah lembut terhadap sesama manusia. Sikap santun dalam menyampaikan pesan, berlemah lembut dalam berbicara dan jujga dalam berdialog merupakan metode yang benar yang bisa menarik hati banyak orang, bisa mengembalikan hati-hati yang telah menjauh dari Islam ataupun pendapat-pendapat yang telah berubah. Allah Azza wa Jalla berfirman,

فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ

“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.” (Surat Thaha: 44)

Kata-kata cacian hanya akan memantik fitnah (bencana). Caci maki tidak akan bisa menarik kembali hati orang yang sudah terlanjur menjauhi kita, juga tidak bisa meluluhkan hati para penentang. Caci maki justru menanamkan rasa dendam dan benci di hati serta membuat orang yang bersebrangan semakin nekad dan keras kepala.

Tidak Meniru Orang Kafir!


Allah Azza wa Jalla telah mensyariatkan syariat yang sempurna, yang menyeru kepada setiap kebaikan, dan melarang semua bentuk keburukan bahkan melarang sesuatu yang bisa menyeret kepada keburukan. Maka ikutilah syariat ini, niscaya kebahagiaan abadi dan kemenangan akan diraih. Janganlah mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak tahu. Di mana hawa nafsu dan keinginan mereka tidak mengikuti cahaya ilmu ilahi. Mereka ini adalah orang-orang yang keinginan dan hawa nafsunya menyelisihi syariat Rasul. Allah Ta’ala memerintahkan kepada kita seperti yang diperintahkan kepada Nabi,

وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.” (Surat Al-An’am: 153)

Buku Khutbah Jumat Setahun Seri 1, Penerbit Pustaka Imam Bukhari, format buku hardcover, tebal buku 376 halaman, ukuran buku 18 x 24.5 cm, berat buku packing +/- 750 gram, Harga Rp. 100.000,-

Kami Juga Merekomendasikan