Buku Masya Allah Inilah Keajaiban Sains Dalam Hadits (Pustaka Arafah)
Buku Masya Allah Inilah Keajaiban Sains Dalam Hadits
Tim Kitabah Dhiya’ul Ilmi, Pustaka Arafah
Dunia dikejutkan dengan penemuan-penemuan modern. Ada alat ini dan itu … Dan sungguh terdapat firasat yang kuat dari para ulama terkait hal tersebut. Seperti halnya Imam an-Nawawi yang mengkiaskan jual beli lewat telepon, apakah sah? Atau selevel Imam Ibnu Taimiyah yang mengkiaskan haji dan umrah naik pesawat dari mana memulai miqatnya? Terlebih penelitian-penelitian yang ada sekarang, justru membenarkan apa yang disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mau tahu … apa sajakah itu?
Di awal buku, kita akan disuguhi pertanyaan, “Mengapa Dilarang Meniup Makanan?” Lalu “Makan dan Minum Jangan Berdiri!”, “Stop Tidur Tengkurap!”, “Mengapa Dianjurkan Miring Ke Kanan Ketika Tidur?”, “Kucing Binatang Penyuka Kebersihan”, “Rahasia Keajaiban Sayap Lalat”, “Minyak Zaitun yang Diberkati”, “Anggota Tubuh Saling Merasakan Sakit”, “Mengapa Dianjurkan Mengucap Alhamdulillah Saat Bersin”, “Saat Menguap. Tutuplah dengan Tangan”, “Tidur Malam dengan Mematikan Lampu”, “Makan dan Minum Tidak Boleh Berlebihan”, dan ditutup dengan pembahasan “Habbatus Sauda’ Obat Kaya Manfaat”.
Mengapa Dilarang Meniup Makanan?
Apa saja fakta ilmiah yang kita dapatkan dari hal ini? Ternyata, jika asam karbonat atau H2CO3 sampai masuk ke dalam tubuh, maka akan menimbulkan penyakit jantung. Bagaimana bisa terjadi? Zat ini dihasilkan dari bertemunya H2O (air dalam gelas) dengan karbon dioksida atau CO2 (udara yang kita tiupkan melalui mulut). Masya Allah ya ...
Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang meniup-niup saat minum. Seseorang berkata, “Bagaimana jika ada kotoran yang aku lihat di dalam wadah air itu?” Beliau bersabda, “Tumpahkan saja.” Ia berkata, “Aku tidak dapat minum dengan satu kali tarikan nafas.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, jauhkanlah wadah air (tempat mimum) itu dari mulutmu.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ يُتَنَفَّسَ فِى الإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari bernafas di dalam wadah air (bejana) atau meniupnya.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, dan Ibnu Majah)
Mengapa Dianjurkan Miring Ke Kanan Ketika Tidur?
Dari al-Bara’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Apa Manfaatnya? Disebutkan dalam hal 12-15 (poin intinya, yaitu): Mengurangi beban jantung, otak kiri dapat beristirahat, lambung bisa beristirahat, meningkatkan penyerapan gizi, merangsang buang air besar sehingga tidak sembelit, menjaga kesehatan paru-paru, dan menjaga saluran pernafasan.
Masih banyak hal-hal yang bisa kita explore dari penelitian sains menurut hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tentunya putra-putri Anda akan keheranan setelah membacanya. Subhanallah.
Buku Masya Allah Inilah Keajaiban Sains Dalam Hadits, Penulis Tim Kitabah Dhiya’ul Ilmi, Penerbit Pustaka Arafah, format buku softcover dan full colour/warna, tebal buku 56 halaman, ukuran buku 17 cm x 24 cm, berat buku 200 gram, Harga Rp. 35.000,-