Buku Menjadi Istri Paling Bahagia (Pustaka at-Tazkia)

Badr bin Ali bin Thami al-‘Utaibi, Pustaka at-Tazkia 

Maraknya penulisan dan penerbitan buku keluarga merupakan sumbangsih para ulama dan da’i dalam mempertahankan nilai-nilai keluarga muslim. Langkah tersebut juga merupakan perwujudan dari taushiyah dan amar ma’ruf nahi munkar, sekaligus semangat al-Qur’an,

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Surat Ali Imran: 104)

Buku yang ada di tangan pembaca, jika dibandingkan buku-buku keluarga lainnya menggunakan pendekatan yang sedikit berbeda. Penulis menekankan pada penjelasan mengenai berbagai kekeliruan yang lazim dilakukan oleh suami-istri. Buku ini, secara khusus menyorot kekeliruan dan kealpaan yang sering muncul dari kaum Hawa, diiringi sejumlah saran dan solusi memperbaikinya. Kepiawaian penulis menukik langsung ke pokok persoalan yang timbul sehari-hari dan patut diwaspadai, selain upayanya untuk tetap bersikap obyektif. Penjelasannya relatif berimbang dan jauh dari kesan menghakimi. Dengan demikian, tak ada alasan bagi muslimah yang membaca buku ini untuk tersinggung atau ciut hati.

Memang, jika tak menilik manfaatnya di kemudian hari, tak ada yang menyukai kritik. Tak ada yang suka mendengar kekeliruannya dibeberkan. Namun, mengetahui kesalahan adalah langkah awal untuk melakukan yang benar. Bahkan kunci untuk berbuat yang lebih baik di masa mendatang. Barangkali, inilah pesan utama yang terkandung dalam buku ini.
Walaupun buku ini relatif mungil, semoga manfaatnya jauh melampaui ukuran fisiknya. Penjelasannya yang padat dan ringkas turut diperkaya dengan ayat-ayat al-Qur’an, Sunnah, penjelasan ulama bahkan petikan syair. Hal inilah yang membuat buku ini berbobot dan patut menjadi rujukan pembaca.

Pemahaman yang Sempurna

Kebaikan rumah tangga bergantung pada pemahaman yang sempurna tentang tabiat rumah tangga itu sendiri, dan memasuki seluk-beluknya dengan langkah yang mantap dari kedua belah pihak (laki-laki dan perempuan). Siapa saja yang memperhatikan rusaknya “proyek” rumah tangga, maka ia akan mendapati kerusakan itu dikarenakan rusaknya pemahaman tentang dasar-dasar rumah tangga dan hak-hak dan kewajiban di antara kedua pasangan, terlebih di zaman kita sekarang ini yang didominasi kejahilan terhadap prinsip-prinsip akhlak dan adab Islami, serta merasa cukup dengan “kulit” ilmu pengetahuan dan strata pendidikan modern. Karena itu, wanita muslimah wajib memahami beberapa akhlak, adab, nasihat yang sudah semestinya berhiaskan dengannya.

Buku Menjadi Istri Paling Bahagia, Penulis Badr bin Ali bin Thami al-‘Utaibi, Penerbit Pustaka At-Tazkia, format buku softcover, tebal buku 175 halaman, ukuran buku 12 x 17 cm, berat 350 gram, Harga Rp. 21.000,-