Buku Merekalah Golongan Yang Selamat (Pustaka At-Tazkia)
Buku Merekalah Golongan Yang Selamat
Oleh: Syaikh Muhammad Muhibuddin Abu Zaid, Penerbit Pustaka at-Tazkia
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.”’ (Surat adz-Dzariyat: 56-58)
Setelah Allah menciptakan semua makhluk, Dia tidak membiarkan mereka begitu saja, tetapi Dia mengutus para Rasul dari kalangan mereka agar menyampaikan segala yang diwajibkan atasnya. Semoga shalawat dan salam terlimpah atas mereka.
Lalu sepeninggal para Nabi dan Rasul, tugas mereka dilanjutkan oleh para ulama. Disebutkan dalam hadits, “Para ulama adalah pewaris para Nabi.” Mereka adalah manusia yang paling takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mereka adalah ahlu dzikir (orang-orang yang berpengetahuan) yang dijadikan sebagai tempat untuk bertanya. Mereka adalah orang-orang yang Allah iringkan persaksian mereka dengan persaksian-Nya dalam persaksian yang sangat agung, yaitu tauhid. Mereka adalah para penyampai dari Rabb semesta alam. Kedudukannya sangat mulia, dan umat ini berkewajiban menghormati, menghargai, dan membelanya.
Saya telah membaca pembahasan yang berjudul ‘Khasha’ish Ahlil Hadits wa Sunnah’, yang ditulis oleh saudara Muhammad Abu Zaid, setelah dia memberikan dan meminta saya untuk mengoreksinya serta menyusun bab-bab secara sistematis sesuai kemampuan. Setelah selesai membacanya, saya mendapati buku ini sebagai upaya yang patut dihargai dan amalan yang diterima -insya Allah. Dalam buku ini, penulisnya mengumpulkan banyak nukilan dari pernyataan salaf, yang diambil dari sumber-sumbernya yang otentik. Tujuannya untuk menjelaskan keutamaan mereka, kefaqihan, akidah, sebagian karakteristik , dan pembelaan mereka terhadap sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seperti dilakukan oleh penulis buku ini, untuk membela mereka sesuai kadar kemampuannya. Saya sangat berharap kajian ini dapat diambil manfaatnya oleh tiga kelompok:
- Kelompok Pertama, orang-orang yang baru pemula dalam menuntut ilmu, sehingga mereka dapat menghargai ahlul hadits wa sunnah dengan penghargaan sebenarnya, lalu mengikuti jejaknya dalam perkataan dan perbuatan, serta meniti jalan mereka.
- Kelompok Kedua, mereka yang tidak ramah terhadap sunnah, baik karena kejahilan maupun kesengajaan, yaitu orang-orang yang taklid dan fanatik dengan pendapat para tokoh, sehingga mereka terhalang dari mendapatkan keberkahan sunnah. Mereka mengekang akalnya sendiri, sehingga terhalang dari ijtihad dan istinbath (pengambilan hukum dari dalil-dalil syar’i).
- Kelompok Ketiga, orang-orang yang mengklaim bahwa mereka adalah ahli hadits, namun lisan mereka gemar mengecam para ulama dan penuntut ilmu secara khusus serta kaum muslimin secara umum. Mereka mengambil simbol-simbol ahli hadits sebagai tangga untuk melariskan dagangan mereka yang sedikit. Tapi, mengapa mereka melakukan demikian? Semoga kajian ini menjadi penuntun bagi mereka yang telah disebutkan di atas. (pengantar dari DR. Ahmad bin Abdullah al-Ammar az-Zahrani)
Buku Merekalah Golongan Yang Selamat Buku cetak edisi hardcover, tebal buku 350 halaman, ukuran buku 16,5 x 24,5 cm, dan dengan berat 639 gram. Penulis: Syaikh Muhammad Muhibuddin Abu Zaid Penerbit: Pustaka at-Tazkia, Harga Rp. 74.000,-