Buku Orang-Orang Yang Masuk Neraka (Dhiyaul Ilmi)

Penerbit: Dhiya’ul Ilmi


  • 135.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Orang-Orang Yang Masuk Neraka


Penulis Ahmad Khalil Jum’ah, Penerbit Pustaka Dhiya’ul Ilmi 

Masih ingatkah Anda tentang ungkapan yang pernah disampaikan oleh shahabat sirr Rasulullah; Hudzaifah Ibnul Yaman radhiyyallahu ‘anhu yang mana beliau mengatakan,

كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُوْنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْخَيْرِ وَ كُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي

“Dahulu manusia bertanya kepada Rasulullah tentang hal-hal yang baik tapi aku bertanya kepada beliau tentang hal-hal yang buruk, agar jangan sampai menimpaku.”

Dari hadits tersebut melahirkan syair yang terkenal, “Aku mengenal keburukan bukan dalam rangka mengerjakannya, akan tetapi agar aku terhindar darinya.”

Inilah biografi tokoh-tokoh penyesat umat yang selayaknya diketahui oleh kaum muslimin. Siapa sajakah mereka? Hanya 16 tokoh yang dapat diungkap oleh penulis sebagai tanbih agar kita tidak mengikuti jejak mereka. Mereka adalah: Huyay bin Akhthab, An-Nadhr bin Al-Harits, Abdullah bin Ubay bin Salul, Ummu Jamil binti Harb, Amr bin Ath-Thufail, Musailamah Al-Kadzab, Ubay bin Khalaf, Abu Lahab bin Abdul Muthalib, Ka’ab bin Al-Asyraf, Sufyan bin Khalid, Uqbah bin Abi Mu’aith, Al-Walid bin Al-Mughirah, Al-Ash bin Wa’il, Utbah bin Rabi’ah, Umayyah bin Khalaf, dan Abu Jahal bin Hisyam.

Tersebut dalam Al-Qur’an dengan lafazh “pemberi kabar gembira (At-Tabsyir)” untuk ancaman Allah Ta’ala bagi kaum musyrikin dengan api yang membakar, siksa yang pedih. Hal itu sebagai penguat dalam kecaman, celaan, teguran, dan cemoohan yang menyakitkan. Di antara firman-Nya,

وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْأَكْبَرِ أَنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ ۙ وَرَسُولُهُ ۚ فَإِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِي اللَّهِ ۗ وَبَشِّرِ الَّذِينَ كَفَرُوا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

“Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.” (Surat At-Taubah: 3)

At-Tabsyir adalah pengabaran yang bekasnya nampak pada raut muka -kulit- yang berubah saat pertama kali mendengar kabar yang sampai kepadanya. Kebanyakan digunakan untuk hal yang menggembirakan terkait dengan kebaikan orang yang mendapat kabar. Ia tidak digunakan untuk perkara buruk, kecuali jika diungkapkan secara tegas untuk keburukan orang yang menjadi objek At-Tabsyir. Inilah kaidah baku dalam Al-Qur’an Al-Karim berkaitan dengannya.

Buku Orang-Orang Yang Masuk Neraka, Penulis Ahmad Khalil Jum’ah, Penerbit Pustaka Dhiya’ul Ilmi, format buku hardcover, tebal buku 584 halaman, ukuran buku 15.5 x 23.5 cm, berat buku packing +/- 1150 gram, Harga Rp. 135.000,-

Kami Juga Merekomendasikan