Buku Pusaka Ilmu Memanah Dalam Islam (Al-Wafi Publishing)

Buku Pusaka Ilmu Memanah Dalam Islam

Penulis Qori Afrizan Al-Khered, Pustaka Al-Wafi Publishing 

Pada zaman Nabi Nuh ‘alaihissalam, ilmu memanah telah diwariskan kepada anak keturunan beliau dari generasi ke generasi. Mereka semua memanah dengan cara membidik dari dalam busur, dan batas akhir tarikan mereka sampai pada ujung bahu. Teknik ini masih terus digunakan hingga sampai pada masa Azdasyir bin Baabik, dialah orang yang pertama kali mengubah bidikan yang sebelumnya dari dalam busur menjadi dari luar busur, serta mengubah batas akhir tarikan yang sebelumnya sampai ujung bahu menjadi tarikan sampai cuping telinga.

Adapun kisah mengenai raja Bahram Jur bin Yazdajird bin Kisra Dzil Aktaf sebagai penemu busur, yang mana sebelumnya dia telah membuat sebuah busur dari tenaga emas, ketika dia tidak mampu menariknya, akhirnya dia membuat busur dari elemen tanduk, kayu dan sinew. Pendapat ini benar-benar tidak ada dasarnya karena dia bukanlah orang yang membuatnya.

Buku ini adalah tangga kedua untuk mengenal lebih jauh khazanah ilmu memanah Islam, baik dari segi busurnya, anak panah, serta teknik-tekniknya karena di dalam buku ini pembahasan ilmu memanah telah dikupas secara mendalam. Oleh karena itu, menurut hemat kami, buku ini sangat cocok untuk pemanah menengah ke atas, khususnya pemanah yang telah melewati jenjang pengenalan dasar dari kitab Furusiyah Ibnul Qayyim. Buku ini disadur dari manuskrip kuno dari perpustakaan Kasyf Al-Githa’ yang berada di Iraq dengan judul Al-Idhah fi Ar-Rimayah fi Fadhl Al-Qaus wa Al-Watar wa An-Nusyab wa Ma’rifati Ushuli Dzalik karya Imam Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf Al-Ikhbari Asy-Syafi’i.

Mengenal Jenis-Jenis Anak Panah

Harus diketahui bahwasanya anak panah terdiri dari tiga jenis: dari kayu, bambu, dari pelepah kurma. Tiga jenis anak panah ini memiliki kualitas yang berbeda-beda, sebagian jenis terkadang mengungguli jenis yang lain, baik dari segi keras, lentur, lurus maupun ringannya. Bahkan, terkadang setiap jenis anak panah hanya sesuai pada musim tertentu atau negeri tertentu saja. Kayu adalah bahan anak panah yang paling kuno dalam sejarah panahan, jenis ini termasuk anak panah yang paling diandalkan oleh seluruh bangsa non Arab, seperti penduduk Khurasan, Turki, dan lain-lain. Pada umumnya, anak panah dari kayu lebih cocok digunakan dalam kondisi apa saja daripada anak panah yang terbuat dari bahan bambu.

Buku Pusaka Ilmu Memanah Dalam Islam, Penulis Qori Afrizan Al-Khered, Pustaka Al-Wafi Publishing, format buku softcover, tebal buku 192 halaman, ukuran buku 14 x 20.5 cm, berat buku packing +/- 350 gram, Harga Rp. 65.000,-