Buku Saku Cinta Dan Benci Karena Allah (Pustaka Ibnu Umar)
Buku Saku Cinta Dan Benci Karena Allah
Penerbit Maha Al-Bunyan rahimahullah, Pustaka Ibnu UmarKesempurnaan kalimat tauhid adalah terletak pada cinta dan benci karena Allah Ta’ala, memberi dan menolak karena Allah Ta’ala, dan menjadikan Allah Ta’ala sebagai satu-satunya sesembahan, dan melakukan ibadah hanya kepada-Nya. Jalan kepadanya adalah ittiba’, yakni hanya mengikuti ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir dan batin. Kalimat yang agung -dengan pemahaman dan segala konsekuensi ini- telah lenyap dari manusia zaman sekarang, kecuali mereka yang disayangi Allah Ta’ala. Dan di antara pemahaman penting dari makna kalimat tauhid ini adalah Loyalitas dan Permusuhan. Kalimat tauhid tidak akan nyata di muka bumi kecuali dengan mempraktekkan Al-Wala’ Wal Bara’. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Surat Al-Maidah: 51)
Syaikh Muhammad bin Atiq rahimahullah menjelaskan, “Dalam Al-Qur’an, tidak ada hukum yang lebih banyak dan lebih jelas dalilnya daripada hukum Al-Wala’ wal Bara’, setelah kewajiban bertauhid dan haramnya syirik.”
Namun, sangat disayangkan, banyak di antara kaum muslimin yang tidak memahami aqidah ini, sehingga mereka banyak melakukan perbuatan-perbuatan yang menunjukkan loyalitas kepada kaum kafir.
Kalimat Laa ilaaha dari Laa ilaaha illallah merupakan Al-Bara’ yakni pembebasan (berlepas diri) dari setiap yang disembah selain Allah Ta’ala. Allah Azza wa Jalla berfirman,
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (Surat An-Nahl: 36)
Buku Saku Cinta Dan Benci Karena Allah, Penerbit Maha Al-Bunyan rahimahullah, Pustaka Ibnu Umar, format buku softcover, tebal buku 64 halaman, ukuran buku 10.5 x 15 cm, berat buku packing +/- 150 gram, Harga Rp. 14.000,-